Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Miftah: dari Anak Jalanan hingga Jabatan Utusan Khusus Presiden Tamat usai Olok Penjual Es Teh

Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP). Berikut perjalanannya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Gus Miftah: dari Anak Jalanan hingga Jabatan Utusan Khusus Presiden Tamat usai Olok Penjual Es Teh
Istimewa
Prabowo Subianto menghadiri acara milad Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (8/9/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12/2024).

Mundurnya Gus Miftah merupakan buntut dari polemiknya mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji saat pengajian di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, pada Rabu (20/11/2024).

Gus Miftah dalam pertanyaannya menguraikan secara singkat perjalan hidupnya.

Ia mengaku awalnya seorang anak jalanan yang kemudian menjadi pendakwah lalu jadi Utusan Khusus Presiden.

Sebelum dikenal publik secara luas seperti, Gus Miftah kerap mengisi pengajian di tempat hiburan malam.

"Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan, yang bergaul dengan dunia marginal, dunia premanisme, dan klub malam," katanya, dikutip dari kanal YouTube TribunJogja, Sabtu (7/12/2024).

Baca juga: PKB: Gus Miftah Pro Wong Cilik, Keputusan Mundur dari Utusan Khusus Presiden Berlebihan

Gus Miftah melanjutkan, derajat dirinya lalu diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

Ia dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Istana Negara pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Jabatan tersebut dirinya emban selama 46 hari sebelum akhirnya 'tamat'.

"Telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden."

"Adalah anugerah yang luar biasa yang Allah berikan kepada melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," lanjut dia.

Minta maaf ke Prabowo

Gus Miftah tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden RI ke-8 itu.

Dirinya mengakui tidak bisa memenuhi harapan dari Presiden Prabowo.

"Saya mohon maaf kepada Bapak belum bisa menjadi sesuai yang Bapak harapkan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas