Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senyum George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Tersangka Penganiayaan, Sempat Sebut Korban Miskin

George Sugama Halim kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, korbannya adalah pegawai di toko roti milik orangtuanya. Ia sempat senyum.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Senyum George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti Tersangka Penganiayaan, Sempat Sebut Korban Miskin
(ISTIMEWA/ Via TribunJakarta.com)
Kasus Penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti di Cakung, Jakarta Timur disorot. Dirinya juga viral tampak akrab dengan anggota TNI. George Sugama Halim kini ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, korbannya adalah pegawai di toko roti milik orangtuanya. Ia sempat senyum. (ISTIMEWA/ Via TribunJakarta.com) 

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana mengatakan awalnya George meminta tolong kepada korban untuk membawakan makanan ke kamar pribadinya.

Namun, saat itu korban tidak mau karena bukan merupakan tugasnya untuk mengantarkan makanan tersebut.

"Korban tidak mau yang dikarenakan bukan pekerjaannya," kata AKP Lina Yuliana saat dihubungi, Minggu (15/12/2024).

Atas penolakan itu, kata Lina, George langsung marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Selanjutnya terlapor marah dan mengambil 1 buah kursi yang dilemparkan ke arah korban dan mengenai kepala dan bahu korban," ungkapnya.

Dalam hal ini, korban pun mengalami luka sobek pada bagian kepala sebelah kiri.

Aksi dugaan penganiayaan tersebut sebelumnya viral di media sosial. 

Bahkan, terekam dalam video George diduga melemparkan sejumlah barang di antaranya mesin EDC hingga bangku ke arah korban.

George Sugama Halim Akui Kebal Hukum

Berita Rekomendasi

Korban, D, mengungkapkan bahwa George sempat mengatakan dirinya kebal hukum saat melakukan penganiayaan.

Menurut pengakuan D, George juga menyebut korban orang miskin.

"Dia bilang, 'Miskin, babu,' terus dia juga bilang, 'Orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum," kata D, mengutip Kompas.com.

D menceritakan bahwa pada saat penganiayaan terjadi, ia mendapatkan tugas dari George untuk mengambil foto roti-roti yang sudah tidak layak jual.

Namun, meskipun ia melaksanakan tugas tersebut, George tetap melemparnya dengan berbagai barang sambil mencaci maki.

Penganiayaan Tak Hanya Sekali

D juga membuat pengakuan bahwa penganiayaan yang dialami D tidak hanya terjadi sekali.

D juga mengalami penganiayaan kedua pada bulan Oktober 2024 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas