TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini aturan angkutan barang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Aturan ini berlaku untuk kendaraan yang mengangkut barang/muatan dan melintas jalan tol/non tol tertentu.

Pembatasan operasional angkutan barang ini berlaku untuk mobil barang sumbu 3/lebih, mobil dengan kereta tempelan, kereta gandengan, dan mobil pengangkut hasil galian/tambang/bahan bangunan.

Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan adalah kendaraan pengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor gratis (motis), dan barang pokok.

Kendaraan yang dikecualikan di atas harus dilengkapi surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang.

Keterangan tersebut harus ditempel di kaca depan sebelah kiri angkutan barang, menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jalan Tol:

Waktu:

• 20 Desember 2024 (pukul 00.00) hingga 22 Desember 2024 (pukul 24.00)
• 24 Desember 2024 (pukul 00.00 - 24.00)
• 26 Desember 2024 (pukul 06.00) hingga 29 Desember 2024 (pukul 24.00)
• 1 Januari 2025 (pukul 06.00 - 24.00 waktu setempat).

Ruas Jalan Tol:

• Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni-Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang.
• DKI Jakarta - Banten: Jakarta - Tangerang- Merak.
• DKI Jakarta:
  
  1. Prof. DR. Ir. Sedyatmo
  2. Jakarta Outer Ring Road (JORR)
  3. Dalam Kota Jakarta.
• DKI Jakarta dan Jawa Barat:
  
  1. Jakarta - Bogor - Ciawi - Cigombong
  2. Cigombong - Cibadak
  3. Bekasi - Cawang - Kampung Melayu
  4. Jakarta - Cikampek.
• Jawa Barat:
  
  1. Cikampek - Purwakarta - Padalarang - Cileunyi
  2. Cikampek - Palimanan - Kanci - Pejagan
  3. Cileunyi - Cimalaka
  4. Cimalaka - Dawuan
  5. Jakarta - Cikampek II Selatan segmen Sadang - Kutanegara (Fungsional).
• Jawa Tengah:
  
  1. Pejagan - Pemalang - Batang - Semarang
  2. Krapyak - Jatingaleh, (Semarang)
  3. Jatingaleh - Srondol, (Semarang)
  4. Jatingaleh - Muktiharjo, (Semarang)
  5. Semarang - Solo - Ngawi
  6. Semarang - Demak
  7. Yogyakarta - Solo segmen Kartasura - Klaten
  8. Yogyakarta - Solo segmen Klaten - Prambanan (Fungsional).
• Jawa Timur:
  
  1. Surabaya - Gempol
  2. Surabaya - Gresik
  3. Probolinggo - Banyuwangi segmen SS Gending - SS Kraksaan (Fungsional). 

Baca juga: Jadwal Lalu Lintas Contraflow selama Nataru 2024 di Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi

Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Jalan Non-Tol:

Waktu:

• Tanggal: 20-22, 24, 26-29 Desember 2024 (pukul 05.00 - 22.00)
• Tanggal: 1 Januari 2025 (pukul 05.00 - 22.00).

Ruas Jalan Non-Tol:

• Sumatera Utara:
  
  1. Bts. Provinsi Aceh - Tanjung Pura - Stabat - Binjai - Medan - Lubuk Pakam - Sei
  2. Rampah - Tebing Tinggi - Lima Puluh - Kisaran - Aek Kanopan - Rantauprapat - Kota Pinang - Bts Riau
     Medan - Berastagi
  3. Pematang Siantar - Parapat Simalungun - Porsea.
• Jambi dan Sumatera Barat:
  
  1. Jambi - Sarolangun - Padang
  2. Jambi - Tebo - Padang
  3. Jambi - Sengeti - Padang
  4. Padang - Bukit Tinggi.
• Jambi - Sumatera Selatan - Lampung: Jambi - Palembang - Lampung.
• Banten:
  
  1. Merak Cilegon - Lingkar Selatan Cilegon - Anyer - Labuhan
  2. Jalan Raya Merdeka - Jalan Raya Gatot Subroto
  3. Serang - Pendeglang - Labuhan.
• DKI Jakarta - Banten: Jakarta - Tangerang - Serang - Cilegon - Merak.
• DKI Jakarta - Jawa Barat: Jakarta - Bekasi - Cikampek - Pamanukan - Cirebon.
• Jawa Barat:
  
  1. Bandung - Nagreg - Tasikmalaya - Ciamis - Banjar
  2. Bandung - Sumedang - Majalengka
  3. Bogor - Ciawi - Sukabumi - Cianjur.
• Jawa Barat - Jawa Tengah: Cirebon - Brebes.
• Jawa Tengah:
  
  1. Solo - Klaten - Yogyakarta
  2. Brebes - Tegal - Pemalang - Pekalongan - Batang - Kendal - Semarang - Demak
  3. Bawen - Magelang - Yogyakarta
  4. Tegal - Purwokerto.
• Jawa Tengah - Jawa Timur: Solo - Ngawi.
• Yogyakarta:
  
  1. Yogyakarta - Wates
  2. Yogyakarta - Sleman - Magelang
  3. Yogyakarta - Wonosari
  4. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).
• Jawa Timur:
  
  1. Pandaan - Malang
  2. Probolinggo - Lumajang
  3. Madiun - Caruban - Jombang 
  4. Banyuwangi - Jember.
• Bali: Denpasar - Gilimanuk.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)