Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Jhon LBF, Bantu Ayu Korban Penganiayaan George, Pernah Viral Ancam Potong Gaji Karyawan

Pengusaha Jhon LBF memberikan pekerjaan dan membiayai kuliah Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Profil Jhon LBF, Bantu Ayu Korban Penganiayaan George, Pernah Viral Ancam Potong Gaji Karyawan
Kolase Tribunnews.com/Tangkapan layar dari YouTube Cumi-cumi
Pengusaha Jhon LBF memberikan pekerjaan dan membiayai kuliah Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan anak bos toko roti, George Sugama Halim. 

Septia kemudian menjadi tahanan kota setelah persidangan digelar pada 19 September 2024.

Ia didakwa melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE terkait pencemaran nama baik dan Pasal 36 UU ITE, yang dapat berujung pada ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.

Jhon LBF mengaku sempat mengajak Septia berdamai, sebelum memidanakan mantan karyawannya itu.

Namun, tawaran itu ditolak Septia sebab Jhon LBF meminta ganti rugi sebesar Rp300 juta.

Meski demikian, Jhon LBF mengaku tak menuntut apa-apa sebab ia sudah banyak uang.

John LBF dalam saat menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).  Tribunnews/Mario Sumampow
John LBF dalam saat menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). Tribunnews/Mario Sumampow (Tribunnews/Mario Sumampow)

Baca juga: Nasib Baik Ayu Korban George Sugama: Dipekerjakan, Dikuliahkan, Disiapkan Pengacara oleh Jhon LBF

“Enggak, saya enggak nuntut apa-apa kok. Saya punya banyak uang. Saya tidak butuh uang dari perkara,” ujar kala itu.

Diketahui, Jhon LBF sempat mengakui ia memang mengancam akan memotong gaji karyawannya jika terlambat membalas chat.

Berita Rekomendasi

Hal ini diketahui dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (9/10/2024).

Selain ancaman memotong gaji, Jhon LBF juga kerap mengirim chat ke grup perusahaan saat tengah malam, di luar jam kerja.

"Ya kalau dari pemeriksaan sakit tadi artinya yang di WhatsApp group, yang menyatakan bahwa memang ada, ditelepon sampai atau panggilan grup sampai jam 11 malam, itu kan diakui tadi ya," ungkap Kuasa Hukum Septia, Jaidin Nainggolan, saat itu.

"Bahwa, terkait ada pemotongan gaji juga di-chat di grup, itu kan diakui semua oleh beliau," imbuhnya.

Meski membenarkan adanya chat bernada mengancam, Jhon LBF membantah ia telah memotong gaji karyawan.

Ia menganggap chat tersebut merupakan pesan motivasi untuk para karyawan yang didominasi anak muda.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo/Mario Christian Sumampouw/Fauzi Alamsyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas