Sambut Baik Lagu Indonesia Raya Diputar Serentak di TV, Warga juga Sarankan Diputar di Tempat Umum
Femilia dan Fachri menilai pemutaran lagu Indonesia Raya dapat membangkitkan rasa cinta Tanah Air di masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat berbagai kalangan menyambut positif penayangan lagu Indonesia Raya secara serentak setiap jam 6 pagi di stasiun televisi.
Warga menilai hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah meminta semua stasiun televisi untuk menayangkan lagu Indonesia Raya setiap jam 6 pagi.
Dua mahasiswa, Femilia dan Fachri menilai pemutaran lagu Indonesia Raya dapat membangkitkan rasa cinta Tanah Air di masyarakat.
Baca juga: Momen Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Istana Palacio Peru, Presiden Prabowo Beri Salam Hormat
"Pendapat saya bagus sih karena kita bisa dapat lebih membangkitkan cinta kita terhadap tanah air Indonesia ini,” kata Femilia di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
"Menyanyikan lagu Indonesia Raya itu akan menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan juga jiwa nasionalisme," sambung Fachri.
Hendry, pengemudi ojek online juga menyambut baik pemutaran lagu Indonesia Raya setiap pagi.
"Oh itu bagus banget, anak saya aja masih SD, kalau setiap jam 6 itu ikut bernyanyi, mendengar Indonesia Raya," kata dia.
Pemutaran lagu Indonesia Raya menurut sejumlah masyarakat dapat menjadi langkah awal untuk memperkenalkan lagu-lagu kebangsaan lainnya kepada generasi muda Indonesia.
"Ya bagus lah, zaman sekarang kan lagu-lagu nasional itu udah jarang didengerin ke anak-anak. Jadi, itu lebih bagus. Tapi kalau bisa sih jangan cuma lagu Indonesia Raya aja, lagu-lagu nasional yang lain juga kalau bisa diperkenalkan ke anak-anak zaman sekarang. Zaman sekarang anak-anak kan gak tau lagu-lagu nasional punya Indonesia gitu," ungkap Reyni, berprofesi sebagai pedagang.
Sementara itu Nenni, seorang wiraswasta juga mendorong agar langkah ini terus diimplementasikan agar semua masyarakat Indonesia dapat mengenal lagu-lagu kebangsaan.
"Itu bagus banget karena biar bagaimanapun kita kan orang Indonesia yang memang harus lebih mengenal lagu kebangsaan ya," kata dia.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Perkenalkan Logo Anyar dan Usung Tema Maju Bersama Indonesia Raya
Diputar juga di Tempat Umum, Sekolah dan Supermarket
Masyarakat lainnya bahkan menyarankan agar lagu Indonesia Raya juga diputar di lebih banyak tempat.
Titin, seorang pedagang di Jakarta menanggapi dengan positif pemutaran lagu Indonesia Raya.
Menurutnya, hal ini dapat membuat anak-anak makin mencintai negaranya.
Dia menilai, rasa bangga dan cinta anak-anak zaman sekarang terhadap negara, mulai luntur.
"Ibu lihat anak-anak sekarang itu kayaknya kurang rasa simpatiknya untuk negeri. Kalau dengan adanya lagu Indonesia Raya dikumandangkan lagi, apalagi setiap pagi, misalnya di kantor atau di sekolah itu bagus sekali gitu," ucapnya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Usulan pemutaran lagu Indonesia Raya di tempat umum, juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Reyni.
Dia meminta pemerintah untuk memutarkan lagu wajib nasional tersebut di kantor, sekolah, dan kampus.
"Selain di kantor-kantor ya di sekolah, di kampus itu juga bisa, kayak misalnya mau masuk sekolah atau sebelum pulang sekolah, itu bagus tuh," katanya.
Femilia, seorang mahasiswi juga meminta pemutaran lagu Indonesia Raya juga dilakukan hingga di pusat perbelanjaan supermarket hingga pasar.
"Saran saya sih mungkin seperti di pasar-pasar atau di supermarket," ujarnya.
Barista Fahmi menyebutkan lagu Indonesia Raya juga perlu diputar di sejumlah tempat fasilitas umum atau transportasi umun di Jakarta, agar masyarakat makin mencintai Tanah Air.
"Usulannya mungkin di setiap stasiun-stasiun MRT atau stasiun busway, halter busway, fasilitas umum bisa diputarkan juga," kata Fahmi.
Menanamkan Rasa Nasionalisme
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengimbau agar lagu Indonesia Raya diputar di setiap stasiun televisi setiap pagi sesuai arahan Presiden secara serentak pukul 6 pagi.
Angga menyebut pemutaran lagu kebangsaan dalam siaran pagi tersebut merupakan keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menanamkan rasa nasionalisme.
"Kalau di radio kita dengar lagu Indonesia Raya sekitar pukul 06.00. Untuk TV, harapan kita bisa disiarkan juga serentak pukul 06.00. Karena sekarang kalau kita lihat di beberapa stasiun televisi ada yang siarkan pukul 6.00, 5.00, 4.00 bahkan 3.00 pagi. Ke depan semoga bisa serempak pukul 6.00 pagi," ujarnya, Selasa (10/12/2024) lalu.
Hal tersebut disampaikan Angga dalam pertemuannya dengan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Ubaidillah di Kantor Komdigi Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Dalam pertemuan ini, Angga juga membahas Rancangan Peraturan KPI (RPKPI) untuk mewujudkan ruang digital yang ramah anak.
"Ada pesan dari bapak presiden agar siaran pagi atau pada jam-jam yang banyak anak-anak menonton TV agar bobot siarannya lebih informatif, edukatif dan inspiratif," tuturnya.
Angga juga mendorong KPI untuk mengawal tayangan agar sesuai dengan usia audiens demi menyelamatkan generasi bangsa.
"Jangan sampai anak-anak kita terpapar siaran yang bukan sesuai dengan usia tontonnya. Ini demi selamatkan generasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.