Cerita di Balik Siaran Langsung Debat Pertama Pilpres 2024, Iman Brotoseno Akui Setengah Nekat
Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, mengatakan penyelenggaraan 429 debat Pilkada 2024 di berbagai provinsi, kota, dan kabupaten, adalah jumlah debat
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak agenda dan momen penting di sepanjang tahun 2024.
Mulai dari Pilpres 2024, Pileg 2024, dan Pilkada Serentak 2024, yang menjadi pesta akbar demokrasi terbesar di dunia.
Kemudian kunjungan Paus Fransiskus di tiga negara di kawasan Asia Pasifik pada 3-6 September 2024. Termasuk Indonesia.
Disusul pesta akbar olahraga PON XXII yang digelar di Aceh.
Agenda-agenda besar tersebut melibatkan banyak media massa. Tak terkecuali TVRI.
Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, mengatakan penyelenggaraan 429 debat Pilkada 2024 di berbagai provinsi, kota, dan kabupaten, adalah jumlah debat terbesar yang pernah diselenggarakan lembaga penyiaran Tanah Air sepanjang sejarah.
Diakui pula Iman Brotoseno, bahwa TVRI sebenarnya setengah nekat dalam pelaksanaan siaran langsung debat pertama Capres dan Cawapres tahun ini.
“Debat pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden hanya berjarak empat hari dari jadwal resmi KPU,” jelas Iman.
Pada saat itu, KPU sebenarnya telah menunjuk konsorsium pelaksana debat yang terdiri dari sejumlah televisi swasta.
“Namun tidak satu pun yang berani, karena waktunya terlalu pendek,” lanjut Iman.
TVRI kemudian mengambil risiko ketimbang jadwal Pemilu secara nasional harus mundur.
Demi menyelamatkan demokrasi Indonesia, TVRI mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar tersebut disertai semua risikonya.
Dengan persiapan yang serba diburu waktu, TVRI sukses menyiarkan debat Kandidat Capres-Cawapres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.