Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Crazy Rich Budi Said Berurai Air Mata Ingat Putri dan Ibunya Saat Sidang Pleidoi Korupsi Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said berurai air mata saat membacakan pleidoi pribadinya dalam sidang kasus rekayasa jual beli emas PT Antam.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Crazy Rich Budi Said Berurai Air Mata Ingat Putri dan Ibunya Saat Sidang Pleidoi Korupsi Emas Antam
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Sidang pleidoi terdakwa crazy rich Surabaya, Budi Said atas tuntutan 16 tahun penjara dalam kasus korupsi rekayasa jual beli emas PT Antam, PN Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Crazy rich Surabaya, Budi Said berurai air mata saat membacakan pleidoi pribadinya dalam sidang kasus rekayasa jual beli emas PT Antam.

Budi Said dalam sidang pembelaan mengaku sudah hampir satahun mendekam di tahanan akibat perkara yang menjeratnya sebagai terdakwa.

“Sekarang saya berada dalam tahanan sudah hampir setahun. Sehingga saya juga tidak dapat menemani tumbuh kembang putri saya satu-satunya yang masih usia 12 tahun. Yang sedang dalam masa paling peka, paling sensitif,” kata Budi Said dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Budi Said mengatakan putri tercintanya perlu kehadiran sosok seorang ayah.

Ia pun mengatakan begitu istimewa hubungan anak perempuan dengan seorang ayah.

Baca juga: Respons Crazy Rich Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara di Kasus Jual Beli Emas Antam: Fitnah Semua

“Pasti bapak-bapak di sini juga punya seorang putri. Tahu benar betapa istimewanya hubungan seorang ayah dan putrinya,” ucap dia.

Berita Rekomendasi

Suara Budi Said terdengar bergetar dan terlihat dirinya mengambil tisu untuk mengusap air matanya.

“Hubungan ayah dan putri itu benar-benar spesial. Yang utama di hati saya adalah tanggung jawab saya sebagai seorang ayah. Untuk melindungi, mengayomi dan memberi rasa aman. Memberikan cinta kasih saya kepada anak saya. Anak tunggal saya,” ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Korupsi Emas Antam, Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp1,1 Triliun

Selain itu, dikatakan Budi Said dirinya juga merindukan ibunya yang kini sudah berusia 82 tahun.

“Yang sudah sendiri sebagai seorang janda. Di usia yang sangat lanjut saya tidak tahu berapa lama lagi beliau bisa bersama saya di dunia ini. Pesan disampaikan oleh ibu saya melalui istri saya,” terangnya.

Sang ibu, kata Budi Said, selalu bertanya kapan dirinya pulang. 

Budi Said mengaku dirinya merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga.

“Saya punya tanggung jawab yang khusus kepada istri dan keluarga saya. Tapi khususnya kepada anak perempuan saya dan ibu saya,” ungkapnya.

Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas