Kalimantan Utara Miliki 17 Daerah Rawan Narkoba, BNN RI Lakukan Pelatihan Life Skill
Kalimantan Utara memiliki 17 daerah rawan narkoba dengan katergori waspada dan 3 daerah dengan kategori siaga. BNN Berikan Pelatihan Life Skill.
Editor: Dodi Hasanuddin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data hasil pemetaan yang dilakukan BNN, Provinsi Kalimantan Utara memiliki 17 daerah rawan narkoba dengan katergori waspada dan 3 daerah dengan kategori siaga.
Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, menjadi salah satu lokasi dengan kategori rawan peredaran narkoba karena wilayah ini dijadikan para bandar maupun kurir narkoba sebagai tempat transaksi (market place).
Menyikapi hal tersebut, Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI bersama BNN Provinsi Kalimantan Utara melakukan berbagai pendekatan.
Baca juga: Lawan Kejahatan Narkotika, BNN RI Ajak Warga Tarakan Kalimantan Utara Ikrar Perangi Narkoba
Kemudian juga melakukan pembentukan Satgas untuk memulihkan kawasan tersebut agar masyarakat memiliki kesadaran akan dampak penyalahgunaan narkoba yang ditimbulkan.
Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan edukasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain itu juga memberikan pelatihan life skill kepada masyarakat Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, yang digelar pada Selasa (17/12/2024) - Kamis (19/12/2024).
Adapun, pelatihan life skill selama tiga hari yang diselenggarakan Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN di antaranya adalah membuat olahan ikan bandeng.
Baca juga: 250 Petani Tebu di Majalengka dan Indramayu Berikrar Antinarkoba, Ini Penjelasan Kepala BNN RI
Kemudian dimsum, nugget ikan, bakso ikan, amplang, serta membuat olahan pelet ikan dari bahan limbah ikan.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Heri Maryadi, M.M., mengungkapkan bahwa edukasi maupun pelatihan life skill yang diberikan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat agar memiliki kesadaran pola hidup sehat tanpa narkoba.
Dengan begitu mampu produktif, mandiri secara berkelanjutan dan sejahtera.
Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat di kawasan rawan peredaran narkoba
"Ini untuk mewujudkan masyarakat Kelurahan Selumit Pantai, Provinsi Kalimantan Utara, bersih dari narkoba, mandiri secara berkelanjutan dan sejahtera," ujar Drs. Heri Maryadi, M.M.
Baca juga: Perangi Narkoba Hingga ke Akar-akarnya, BNN RI Evaluasi Program Intervensi Berbasis Masyarakat
Di sela-sela kegiatan, Kepala BNN RI Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., didampingi jajaran Forkompinda Kalimantan Utara berkesempatan menghadiri kegiatan Bimtek dan pelatihan life skill.
Dilanjutkan dengan meninjau titik-titik lokasi yang kerap kali dijadikan tempat transaksi narkotika di Kelurahan Selumit Pantai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.