Membangun Kekuatan Baru Asia, Strategi Prabowo Subianto Dipuji Publik
Dukungan kuat terhadap berbagai program pemerintahan Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah awal menuju visi besar menjadikan Indonesia sebagai "Mac
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Survei terbaru dari LSI Denny JA menunjukkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berhasil menarik perhatian publik dengan kinerjanya, bahkan sebelum 100 hari masa pemerintahannya.
Dukungan kuat terhadap berbagai program pemerintahan Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah awal menuju visi besar menjadikan Indonesia sebagai "Macan Asia."
“Performanya di forum internasional, pidato-pidatonya yang membahas isu strategis, serta ketegasannya terhadap pemberantasan korupsi telah meyakinkan banyak pihak bahwa Prabowo adalah pemimpin yang berpotensi membawa Indonesia ke era baru sebagai kekuatan ekonomi dan politik global,” ungkap LSI Denny JA dalam laporan akhir tahun 2024.
Prabowo juga dipandang memiliki kapasitas sebagai pemimpin besar Asia, setara dengan tokoh seperti Bung Karno, Deng Xiaoping, Mahathir Mohamad, atau Lee Kuan Yew.
Tujuh Program Strategis Mendapat Respons Positif
Melalui penelitian berbasis analisis komputasional pada periode 20 November hingga 20 Desember 2024, LSI Denny JA mengidentifikasi bahwa tujuh dari delapan program strategis Presiden Prabowo mendapatkan sentimen positif dari publik.
1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
Program bantuan gizi untuk ibu hamil dan menyusui memperoleh dukungan 53,7 persen publik.
Baca juga: Istana Buat Aturan Baru, Perjalanan Dinas Luar Negeri Kementerian dan Lembaga Harus Seizin Prabowo
2. Swasembada Pangan
Inisiatif mencetak 4 juta hektare sawah dalam 3-4 tahun mendapat apresiasi 70% masyarakat, menjadikannya salah satu program dengan sentimen positif tertinggi.
3. Revolusi Pendidikan
Anggaran besar untuk kesejahteraan guru dan rehabilitasi sekolah memperoleh sentimen positif hingga 71,6%, yang merupakan dukungan tertinggi dalam survei ini.
4. Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Target pertumbuhan ekonomi 8% melalui transisi energi hijau mendapatkan respons positif sebesar 58%.
5. Penurunan Stunting
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.