Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi & Ciri-ciri Perampok yang Bawa Mobil Pajero, Korban Tawarkan Uang Rp 10 Juta

Kejadian ini bermula ketika Hanny dan sepupunya, David, sedang berada di lantai dua rumah.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kronologi & Ciri-ciri Perampok yang Bawa Mobil Pajero, Korban Tawarkan Uang Rp 10 Juta
Kolase Tribunnews
Korban perampokan, Hanny, memberikan penawaran menarik kepada komplotan perampok yang membawa kabur mobilnya, Mitsubishi Pajero bernopol B 1525 SJR. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perampokan adalah mimpi buruk bagi setiap orang. Siapa pun dia.

Hal inilah yang dialami seorang perempuan bernama Hanny, korban perampokan yang terjadi di rumahnya di satu perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 26 Desember 2024, lalu.

Kejadian ini bermula ketika Hanny dan sepupunya, David, sedang berada di lantai dua rumah.

Dalam suasana tenang sore itu, Hanny merasa aman setelah menguncikan pintu depan dan menggembok pagar rumah.

Saat itu Hanny sedang mandi di lantai 2, tiba-tiba ia mendengar suara gedebuk keras dari bawah.

Dijelaskan, David, yang merasa penasaran, segera turun untuk mengetahui sumber suara tersebut.

"Gue dengar juga gedebug, tapi kan gue lagi mandi. Enggak kepikiran itu maling karena itu juga masih sore," ungkap Hanny, seperti yang dituliskannya di akun Instagramnya.

Berita Rekomendasi

Masih berdasarkan penjelasan Hanny, setelah David turun, ia dikejutkan oleh tiga pria bersenjata tajam yang sedang mencoba membobol brankas di dalam kamar.

Meski mereka gagal membuka brankas, kondisi brankas sudah terlihat rusak.

"Dicoba mereka angkat enggak bisa karena brankasnya besar sekali," jelasnya.

Ketiga pelaku yang melihat David pun kaget.

Mereka mengira rumah tersebut kosong, tak ada orang.

Mereka lalu menyekap dan meminta paksa David untuk membuka brankas itu.

"Mereka lalu sekap David di kamar, 'Bang jangan berisik lu. Kalau berisik gua bunuh lu, buka nih brankas'," ujarnya menirukan ucapan perampok itu.

David pun mengaku tidak bisa membuka karena tidak mengetahui kata sandi di brankas itu.

Para pelaku kemudian mengikat tangan David.

"David dikunci di kamar, gue di atas tidak tahu kalau kondisinya ada perampokan karena lagi mandi. Enggak kepikiran ada perampokan," ujarnya.

Tak lama setelah itu, adik Hanny pulang ke rumah.

Ia curiga melihat pintu rumah yang terbuka dan menyadari mobil Mitsubishi Pajero bernopol B 1525 SJR yang terparkir di dalam rumah telah raib.

Saat ia mendengar teriakan David meminta tolong, ketegangan semakin meningkat.

David kemudian akhirnya ditemukan dan dibebaskan dari ikatan.

David lalu memberitahu ada perampokan di rumah itu.

Kasus perampokan ini juga telah dilaporkan korban ke polisi.

Atas kejadian ini, Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby Kartika Putra menyebut pihaknya telah menerima laporan kejadian dan sedang melakukan pendalaman.

"Satu unit mobil Pajero dengan nopol B-1525-SJR warna hitam telah hilang dicuri," kata dia.

"Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan masih mencari keterangan tambahan dari para saksi," kata Aulia.

Ciri-ciri pelaku

Terungkap ciri-ciri perampok yang membobol rumah mewah di satu perumahan di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Ternyata satu dari 5 perampok ternyata dalam kondisi pincang.

Untuk diketahui, mobil Innova yang dipakai untuk beraksi oleh para pelaku menggunakan plat nomor palsu.

Dalam postingan pemilik rumah, Hani, disebutkan bahwa pelaku mengendarai mobil Toyota Innova warna abu-abu.

"Bawa mobil Innova abu-abu dengan plat palsu. Sudah dicek," tulis Hanny di Insta Story.

Ia juga merinci ciri-ciri pelaku sesuai dengan rekaman CCTV.

"Satu gendut, satu pincang, satu jelek," tulisnya.

Para pelaku mengambil satu unit mobil Pajero Dakar warna hitam dengan nomor polisi B 1525 SJR.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gunungputri, Aipda Rudolf Luatto Pasaribu mengatakan para pelaku beraksi mengenakan topi dan masker.

"Ada 3 orang pelaku menggunakan topi dan masker," katanya.

Menurutnya berdasar rekaman CCTV di depan rumah Hani, pelaku berjumlah 5 orang.

"Sepengelihatan ada 3 orang masuk, di dalam kendaraan di luar ada 2 orang, jadi kurang lebih 5 orang," katanya.

Tawaran Hanny

Di tengah kesedihan dan ketidakberdayaannya, Hanny membuat penawaran yang mengejutkan.

Ia menawarkan uang kepada pelaku asalkan mobilnya dikembalikan.

Agar tidak ketahuan, para pelaku diminta untuk berpura-pura menjadi orang yang mau membantu.

 "Ini juga ya pesan untuk pelaku. Mendingan dari sekarang kalian pura-pura menjadi orang yang mau membantu," ujarnya seperti dikutip dari Instastory. 

"Tinggal bilang aja, kak, aku tahu mobil kakak di mana, tapi kakak duduk tenang aja diam. Aku berani ngambil mobilnya dan aku make sure dulu ini beneran mobil kakak. Aku anterin ke kakak," katanya lagi memberi contoh kepada pelaku untu berpura-pura jadi orang baik. 

Hanny menyarankan kepada para pelaku untuk mengembalikan mobilnya karena jauh lebih menguntungkan ketimbang jual putus tanpa surat-surat alias bodong ke orang lain.

"Mendingan nego-nego ke gua, karena gua punya suratnya. Gue jadi korban solutif. Mendingan kalian pinter-pinter seperti orang yang mau membantu gue," katanya. 

Penawaran ini tak hanya berlaku bagi para pelaku. 

Sebelumnya, Hanny sudah membuka sayembara dengan hadiah uang Rp 10 juta kepada masyarakat umum.

Namun, keberadaan mobilnya tak kunjung diketahui Hanny. 

Sumber: Tribun Jakarta

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas