Jadwal Puasa Sunnah Bulan Rajab 2025, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Simak jadwal puasa sunnah pada bulan Rajab 2025 dan bacaan niat puasa sunnah lainnya serta keutamaan puasa Rajab.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jadwal puasa sunnah pada bulan Rajab 1446 Hijriyah.
Tidak ada tanggal khusus untuk melaksanakan puasa sunnah pada bulan Rajab, sehingga umat Islam dapat memilih waktu sesuai kemampuan.
Tanggal 1 Rajab 1446 H akan jatuh pada 1 Januari 2025, menurut kalender Hijriyah 2025 dari Kementerian Agama.
Puasa Rajab dapat digabung dengan puasa sunnah lainnya seperti Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah dan puasa Senin Kamis.
Puasa sunnah pada bulan Rajab 1446 H dapat dilakukan pada pembagian waktu sebagai berikut:
- Hari Senin dan Kamis
- Awal bulan
- Pertengahan bulan
- Akhir bulan.
Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Keutamaan Puasa Rajab, Seperti Puasa Sebulan Penuh, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Rajab 2025
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Nawaitu shauma ayyamil bidl lilahi ta ala.
Artinya: “Aku niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta ala."
Niat Puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ ٱلِٕثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala."
Niat Puasa Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ ٱلْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: "Saya berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala."
Keutamaan Puasa Rajab
- Mendapat Pahala Sebulan
Berpuasa satu hari di bulan Rajab dianggap setara dengan berpuasa selama sebulan, seperti dikutip dari laman BAZNAS.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani). - Lebih Utama daripada Puasa di Bulan Lain
Puasa Rajab merupakan salah satu puasa yang lebih utama dilaksanakan daripada puasa di bulan lain.
Imam Al-Ghazali mengutip hadist sebagai berikut.
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram." - Perlindungan dari Pintu-pintu Neraka
Berpuasa tujuh hari di bulan Rajab akan menutup pintu-pintu neraka Jahanam bagi pelakunya. - Mendapat Pahala Setara Orang yang Puasa 60 Bulan
Pahala orang yang berpuasa Rajab seperti mendapat pahala yang setara dengan berpuasa 60 bulan.
Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan." - Membuka 8 Pintu Surga
Berpuasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.