Jokowi Bantah Minta Jabatan Presiden 3 Periode, PDIP: Publik Tertawa, Orang Lingkarannya Tak Ditegur
PDIP menilai bantahan Jokowi soal tak minta jabatan tiga periode hanya menjadi tertawaan publik. PDIP yakin Jokowi turut mengorkestrasi wacana itu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
Jokowi mengaku tak pernah mengutus siapa pun untuk melakukan lobi demi memuluskan wacana perpanjangan masa jabatan saat dirinya menjadi presiden.
“Atau tanyakan saja ke partai-partai. Kapan, di mana, atau siapa yang saya utus,” tuturnya.
Baca juga: Jokowi dan Gibran Respons Hasto Kristiyanto PDIP Jadi Tersangka KPK, Wapres Sebut Tak Ada Kaitan
Menurutnya, isu itu adalah bentuk tuduhan yang tak berdasar.
“Nggak pernah ada. Jangan menjadi framing jahat seperti itu,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah kabar ini merugikan baginya, Jokowi tak menganggap demikian. Ia mengaku tak merasakan dampak apa pun.
“Biasa,” ucap eks Wali Kota Solo ini.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku siap apabila sewaktu-waktu dimintai keterangan mengenai kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Kasus ini berkaitan dengan tindakan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku.
“Ya enggak apa-apa (Hasto mengeluarkan video). Ya diberi keterangan,” jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "Di Solo, Jokowi Jawab Soal Isu Dirinya Minta 3 Periode, Sebut Itu Framing Jahat"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.