Fakta Baru Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak di Bone, Peluru Tembus Wajah Hingga Tulang Leher
Kepolisian mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus penembakan yang menewaskan Pengacara Rudi S Gani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Penulis: Adi Suhendi
Kombes Didik Supranoto pun mengatakan, Tim Labfor telah meneliti proyektil peluru yang bersarang di tulang leher korban.
Hasilnya, kata dia, peluru tersebut bukan berasal dari jenis senjata api.
"Proyektil dibawa ke Labfor dan pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api," kata Didik Supranoto.
Meski demikian, pihaknya mengaku masih menyelidiki lebih lanjut terkait peluru digunakan pelaku.
"Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Didik, Tim Gabungan dari Polres Bone dibantu Polda Sulsel masih terus bergerak untuk mencari pelaku.
Pasalnya, senjata digunakan diduga tanpa izin alias ilegal.
"Kita juga masih pengejaran pelaku. Diduga senjatanya ini tidak ada izinnya," ucapnya.
Dikebumikan di Samping Makam Istri Pertama
Jenazah Rudi S Gani dikebumikan di Kabba, Soreang, kampung halaman istri pertamanya, Kamis (2/1/2025).
Soreang berada di Kecamatan Minasatene, sekitar 5,7 km sebelah timur Pangkajene, ibu kota Pangkep.
Pemakaman berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita.
Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman di pekuburan umum Dusun Soreang, Desa Kabba, Kecamatan Minasate'ne, sekitar 51 km utara Kota Makassar.
Keluarga dan kerabat tak kuasa menahan tangis saat jenazah almarhum diturunkan ke liang lahad.
Nampak sejumlah personel kepolisian berjaga sepanjang prosesi pemakaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.