Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Menko Polkam Budi Gunawan: Jaga Marwah Presiden

Menko Polkam Budi Gunawan Jokowi masuk dalam daftar finalis Person of The Year 2024 kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi OCCRP.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Menko Polkam Budi Gunawan: Jaga Marwah Presiden
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Menko Polkam Budi Gunawan usai rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola di Kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta pada Kamis (2/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan angkat bicara soal Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam daftar finalis Person of The Year 2024 kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Menjawab pertanyaan wartawan, Budi Gunawan mengatakan bagaimanapun presiden adalah warga negara terbaik di setiap negara.

Sehingga, legasinya tetap harus dihargai.

Hal itu disampaikannya usai rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola di Kantor Kejaksaan Agung RI di Jakarta pada Kamis (2/1/2025).

"Ya biar bagaimana pun Presiden itu kan warga negara terbaik di setiap negara. Kita harus menghargai legacy beliau. Dan kita harus jaga betul marwah presiden," ucap Budi.

"Jangan berpolemik terbawa ke sana. Yang penting kita jaga kerukunan, persatuan kita. Dan juga (marwah) mantan-mantan presiden kita. Jadi Presiden itu kan (warga negara) yang terbaik," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Ditusuk Gerombolan Pemuda di Bekasi, Alami Luka di Perut

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, KPK juga telah angkat bicara terkait hal tersebut.

KPK menyatakan semua Warga Negara Indonesia (WNI) sama kedudukannya di mata hukum.

Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto merespons masuknya nama Jokowi sebagai nominasi salah satu pemimpin terkorup versi OCCRP.

"Semua warga negara Indonesia, memiliki kedudukan yang sama di muka hukum," kata Tessa dalam keterangannya pada Kamis (2/1/2025).

KPK juga mempersilahkan pihak-pihak yang memiliki informasi dan bukti pendukung, tentang adanya perbuatan tindak pidana korupsi pegawai negeri atau penyelenggara negara melaporkan menggunakan saluran dan cara yang tepat ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca juga: Daftar 23 Donatur Lembaga OCCRP yang Rilis Jokowi Tokoh Terkorup 2024

"Baik itu ke KPK, maupun ke kepolisian atau kejaksaan yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi," kata Tessa.

Selain itu, diberitakan sebelumnua Jokowi pun sudah berbicara mengenai hal itu.

Ia meminta untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar melakukan tindak pidana korupsi.

"Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (31/2/2024).

Kendati demikian, Jokowi mengungkapkan banyak sekali framing yang merugikan dirinya tanpa bukti yang jelas.

"Ya apa, apalagi? Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan," kata dia.

Disinggung soal kemungkinan ada muatan politis, ia meminta hal itu ditanyakan langsung kepada pihak yang tergabung dalam OCCRP.

Dia menekankan, saat ini siapa pun bisa menggunakan kendaraan apa pun untuk menfitnah dirinya.

"Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa pakai kendaraan apa pun lah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu," kata Jokowi.

Diberitakan dalam daftar OCCRP, selain Jokowi, ada nama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani. 

Daftar finalis ini tersebut muncul setelah OCCRP meminta nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri, dan pihak lain dalam jaringan global organisasi tersebut. 

OCCRP yang berpusat di Amsterdam, Belanda menyatakan telah mengumpulkan nominasi melalui Google Form sejak Jumat 22 November 2024.

Dari nominasi tersebut, mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad mendapat titel sebagai Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas