Sosok 2 Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang, Jadi Penyewa dan Penadah
Penetapan AS dan I ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sosok dua tersangka kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.
Dalam hal ini, AS dan pria berinisial I ditetapkan sebagai tersangka.
Penetapan AS dan I ini, dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, Minggu (5/1/2025).
"Terkait kasus penembakan Polresta Tangerang telah menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka," kata Ipda Purbawa.
Dikatakan Purbawa, AS atau Ajat Sudrajat merupakan orang yang pertama kali menyewa mobil ke Ilyas.
Sementara I adalah orang yang menerima atau penadah mobil Honda Brio yang disewa AS.
Lebih lanjut, Purbawa mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman guna mengungkap pelaku lain.
"Jadi keduanya (AS dan I) sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun kita juga masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain," ucap Purbawa.
Mengenai anggota TNI yang diduga menembak Ilyas, Purbawa belum bisa menjelaskan secara rinci.
Ia hanya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL.
"Terkait kasus penembakan di KM 45, kami sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL, yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bukti bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL," ucapnya.
Baca juga: Salah Satu Korban Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Tangerang Minta Perlindungan LPSK
Sebelumnya, Ajat dan I diamankan di wilayah Pandeglang Banten pada Jumat (3/1/2024).
Menurut Ipda Purbawa, Ajat dan I telah merencanakan upaya penggelapan mobil rental yang disewa dari Ilyas.
"Memang dia (I) tidak ada dalam peristiwa itu (penembakan). Namun, I ditangkap dari hasil penelusuran dan pengembangan, posisinya mereka merencanakan penggelapan kendaraan tersebut," kata Purbawa.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengungkap peran Ajat yang mencari mobil sewaan, kemudian dibawa kabur.
Setelah kendaraan berhasil dibawa kabur, Ajat memberikan mobil itu, kepada penadah mobil curian berinisial I.
Alfian menegaskan, Ajat bukan bagian dari pelaku penembakan terhadap Ilyas.
"Dalam hal ini peran Ajat hanya disuruh nyari mobil rental. Setelah mendapat mobil rental, lalu mobil dikasih IM (I), dari IM (I) tidak tahu digadaikan ke siapa," katanya, dilansir WartaKotalive.com.
Dugaan 2 Oknum Lain Terlibat Kasus
Selain dua warga tersebut, ada dua oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil Tangerang, Ilyas Abdurahman.
Saat ini, dua oknum TNI AL tersebut, sudah diamankan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Kasi Humas Polresta Tangerang mengatakan, ada empat orang yang terlibat di balik peristiwa penembakan bos rental mobil tersebut.
Keempatnya kini sudah diamankan aparat berwajib. Dari empat pelaku, dua di antaranya warga sipil yakni AS dan I.
"Dua lagi diduga oknum TNI, kita koordinasi dengan Puspom yang melakukan proses penyelidikan," kata Ipda Purbawa kepada wartawan, Sabtu (4/1/2024).
Baca juga: Nasib Ramli Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak Oknum TNI, Ikut Tertembus Peluru dan Belum Siuman
Kronologi Kasus Penembakan Bos Rental
Kejadian bermula ketika sehari sebelum insiden, ada seseorang yang menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas.
Penyewa tersebut, bernama Ajat.
Namun, pada 1 Januari 2025, perangkat GPS pada mobil ditemukan rusak.
Menurut Agam Muhammad, putra korban, tim rental melacak mobil hingga ke Pandeglang.
Ketika titik mobil ditemukan di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.
“Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam.
Setelah pelaku terkepung, rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.
“Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” tambah Agam.
Dalam insiden tersebut, Ilyas terkena luka tembak di dada dan tangan.
Sementara anggota tim rental, Ramli, mengalami luka tembak yang menembus tangan hingga perut.
Keduanya langsung dibawa ke RSUD Balaraja.
Namun, Ilyas meninggal dunia akibat luka tembak serius, sedangkan Ramli masih menjalani perawatan intensif.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Modus Pelaku Penembakan Bos Rental, Buat SIM Palsu untuk Kelabui Pemilik Mobil
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Adi Suhendi, Kompas.com, WartaKotalive.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.