Pemecatan STY Jadi Pertaruhan Erick Thohir Tatap Pilpres 2029, Pengamat Singgung Ganjar
Pemecatan Shin Tae-yong menjadi pertaruhan Erick Thohir dalam menatap Pilpres 2029, terutama dalam memperjuangkan Timnas Indonesia di Piala Dunia
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia menjadi pertaruhan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dalam menatap Pilpres 2029.
Pendapat ini disampaikan pengamat politik, Adi Prayitno, dalam akun YouTube Adi Prayitno Official, Selasa (7/1/2025).
"Tentu akan menjadi pertaruhan yang cukup luar biasa kepada Pak Erick Thohir, bukan hanya sebagai Ketua Umum PSSI, tapi karier politiknya soal bagaimana menatap jalan panjang menuju (Pilpres) 2029," kata Adi, dilansir TribunJakarta.com.
Menengok kembali gelaran Pilpres 2024, kata Adi, nama Erick Thohir cukup populer dalam survei serta perhitungan elektabilitasnya.
Erick Thohir bahkan sempat digadang-gadang menjadi sosok yang layak untuk memimpin Indonesia.
Untuk itu, jalan Erick Thohir di Pilpres 2029 bisa mulus apabila Timnas Indonesia berprestasi.
Apalagi, lanjut Adi, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah membatalkan ambang batas presiden 20 persen.
Sehingga, Erick Thohir tidak kesulitan mencari dukungan dari partai politik.
Hanya saja, Adi juga mengingatkan kepada Erick Thohir agar tidak tersandung seperti calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Kita semua masih ingat persis ketika adalah salah satu calon Presiden di 2024 itu habis dikuliti, dihabisi suaranya hanya gara-gara persoalan bola. Siapakah itu? Pak Ganjar Pranowo," ujar Adi.
Kala itu, elektabilitas Ganjar Pranowo yang cukup tinggi tiba-tiba terjun bebas imbas menolak Timnas Israel bertanding di Indonesia hingga berujung pada pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
Baca juga: Tak Kaget Shin Tae-yong Dipecat, Jokowi Sudah Tahu Pengganti STY di Timnas Indonesia
"Di situlah yang kemudian menjadi titik didih bagaimana publik, fans sepak bola di seluruh Indonesia menghukum Ganjar Pranowo yang awalnya punya popularitas tinggi, yang awalnya punya elektabilitas tinggi perlahan itu terjun bebas hanya karena persoalan sepak bola," jelas Adi.
Hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi Erick Thohir dalam menimbang keputusan terutama dalam memecat Shin Tae-yong.
Adi menilai satu diantara argumen pemecatan Shin Tae-yong yakni karena kegagalan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.