Pemecatan STY Jadi Pertaruhan Erick Thohir Tatap Pilpres 2029, Pengamat Singgung Ganjar
Pemecatan Shin Tae-yong menjadi pertaruhan Erick Thohir dalam menatap Pilpres 2029, terutama dalam memperjuangkan Timnas Indonesia di Piala Dunia
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Sementara, Adi mengungkit pertaruhan Erick Thohir menuju Pilpres 2029 yakni dengan memberikan harapan agar Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Kini, lanjut Adi, Shin Tae-yong telah terlanjur diberhentikan dari kursi kepelatihan.
Ia pun meminta fans sepak bola tidak mencari kambing hitam atau sosok yang bertanggungjawab atas pemecatan tersebut.
Adi berharap pengganti Shin Tae-yong dapat memberikan prestasi yang lebih membanggakan lagi.
"Kita doakan semoga PSSI itu mendapatkan pelatih yang jauh lebih baik dari STY, mendapatkan pelatih kelas dunia yang bisa mengangkat Indonesia dan bisa bermain dalam Piala Dunia 2026," ujar Adi.
Selesainya Shin Tae-yong
PSSI baru saja mengumumkan kabar penghentian kontrak kerjasama antara Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025).
Terkait hal itu, Erick Thohir mengatakan keputusan penyelesaian kontrak dengan Shin Tae-yong demi kebaikan Timnas.
PSSI, lanjutnya, juga telah menjalankan program dengan konsisten selama hampir dua tahun.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama ini.
"Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini."
"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menuturkan dinamika dalam timnas menjadi perhatian khusus dalam setiap evaluasi.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."
"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke Timnas," jelas Erick Thohir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.