Kelakar Hasto Kristiyanto PDIP Jelang Diperiksa KPK di Kasus Harun Masiku: Semir Rambut Jadi Hitam
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berkelakar soal persiapan dirinya yang akan diperiksa KPK dalam perkara Harun Masiku, Senin (13/1/2025) mendatang.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berkelakar soal persiapan dirinya yang akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara Harun Masiku, Senin (13/1/2025) mendatang.
Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan persiapan, termasuk merapikan penampilan, seperti rambut.
“Kalau ada yang nanya persiapan seperti apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam. Tapi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum,” kata Hasto Kristiyanto berkelakar.
Adapun, hal itu disampaikan Hasto di sela-sela konferensi pers terkait persiapan HUT ke-52 PDIP di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Hasto pun mengaku telah menerima surat panggilan resmi dari KPK.
“Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir pada 13 Januari 2025. Pada jam 10.00 WIB,” ujarnya.
Baca juga: Hasto Wardoyo Ingin Kota Yogyakarta Jadi Singapura Kecil, Ini yang akan Dilakukan
Hasto menegaskan bahwa pihaknya akan taat hukum dengan bersikap kooperatif terhadap pemanggilan KPK.
Politikus asal Yogyakarta ini pun berjanji akan memberikan keterangan sebaik-baiknya.
“Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
KPK diketahui menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto pada Senin, 13 Januari 2025.
"Kapan HK (Hasto Kristiyanto) dipanggil, minggu depan. Tunggu saja," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025) malam.
Baca juga: Kasus Hasto Masih Bergulir, Kini Giliran Ahok Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina
Hasto seharusnya menjalani pemeriksaan pada Senin (6/1/2025), tetapi yang bersangkutan meminta penjadwalan ulang.
Dia ingin diperiksa setelah pelaksanaan HUT PDIP pada 10 Januari 2024.
Dalam sepekan terakhir, tim penyidik KPK memeriksa sejumlah saksi kunci.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.