Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muncul Seruan Megawati Mundur, PDIP Semakin Ragukan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum

Muncul seruan agar Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PDIP, partai banteng yakin ini direncanakan para pecatan PDIP

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Muncul Seruan Megawati Mundur, PDIP Semakin Ragukan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Effendi Simbolon menyebut, sudah saatnya PDIP melakukan pembaruan total di jajaran kepemimpinan.

Ia mengusulkan agar posisi ketua umum dan jabatan strategis lainnya direstrukturisasi.

"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level Sekjen ya, sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya, karena ini kan fatal ini," tegas Effendi Simbolon.

Sebagai mantan kader PDIP, Effendi Simbolon mengaku prihatin dengan kondisi partai.

Pihaknya menilai perkara yang menimpa Hasto adalah petaka besar bagi PDIP.

"Ya itu kan dengan sendirinya, turut prihatin, ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya," imbuh Effendi Simbolon.

Kata PDIP soal Pertemuan Effendi Simbolon dan Jokowi

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli pun mengomentari pertemuan antara eks kader PDIP Effendi Simbolon Jokowi pasti membahas seruan tersebut.

Berita Rekomendasi

Apalagi, keduanya adalah pertemuan dua pecatan PDIP.

Diketahui, Jokowi dan Effendi telah dipecat sebagai kader PDIP pada Desember 2024.

Guntur menduga pertemuan tersebut membuat Effendi mengutarakan ide agar Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatannya.

"Effendi Simbolon baru bertemu dengan Jokowi, mungkin itu (permintaan Megawati mundur) hasil pertemuan mereka yang sama-sama pecatan PDI Perjuangan," kata Guntur Romli kepada wartawan, Kamis, dilansir Kompas.com.

Ucapan Effendi Simbolon yang meminta Megawati mundur mengonfirmasi dugaan bahwa ada pihak-pihak yang ingin mengacak-acak PDIP.

"Maka sudah benar apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati tanggal 12 Desember, ada yang mau mengawut-awut (acak-acak) partai," ujar Guntur.

Oleh sebab itu, PDIP menilai kasus korupsi yang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dibuat untuk menekan Megawati agar mundur dari Ketua Umum PDIP

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)(Kompas.com)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas