Profil AKBP Rossa Purbo, Penyidik KPK Ditantang Ketum PDIP Megawati Terkait Kasus Hasto
AKBP Rossa Purbo Bekti adalah alumni Akpol tahun 2006 yang kini menjabat sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Pravitri Retno W
Selain itu, AKBP Rossa juga pernah turut mencari keberadaan Harun Masiku di PTIK pada 8 Januari 2020.
Keterlibatan Rossa dalam kasus Harun Masiku pun sempat menimbulkan polemik musabab ia pernah ingin dikembalikan ke Polri oleh Firli Bahuri yang menjabat Ketua KPK saat itu.
Namun akhirnya, AKBP Rossa berhasil kembali berdinas di KPK.
Bukan kali pertama ditantang Megawati
AKBP Rossa Purbo Bekti sudah pernah ditantang Megawati untuk menghadap pada 5 Juli 2024.
Pernyataan itu dilontarkan Megawati dalam acara pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP di Jakarta.
"Saya berani kalau umpamanya suruh datang Rossa, ngadepin aku," kata Megawati, dikutip dari Kompas.com.
Megawati berujar KPK adalah lembaga yang dibentuk saat masa pemerintah dirinya sebagai Presiden kelima RI.
Sementara, Rossa yang berpangkat AKBP dianggap setara dengan letnan kolonel atau letkol.
Baca juga: Lawan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
"Gile, orang KPK yang bikin itu saya. Gile deh. Panggil dia aja, pangkatnya apa? Apa ini baru Letkol saja, belum Jenderal," kata dia.
"Saya panglima tertinggi (sebagai presiden saat itu), yang misahin polisi (dari ABRI) itu saya. Keren lho, saya ini," imbuh Megawati.
Megawati kala itu menyinggung soal Hasto Kristiyanto sudah dua kali diperiksa sebagai saksi oleh KPK.
Penyidik KPK saat itu juga menyita ponsel serta buku catatan Hasto yang diklaim terdapat informasi internal partai di dalamnya.
"Saya bilang sama si Hasto, 'Lo berani dateng enggak, To? Masak kalah sama aku. Aku aja dateng sampai 3 kali, lho, To', ku bilang. Yo dateng lo, ini, Bu. Terus siapa sih yang manggil kamu? Tanyain namanya, gitu kan. Namanya Rossa. Tulis tuh, kamu (wartawan). Ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa," kata Megawati.
Sepekan setelah itu atau pada Kamis, 11 Juli 2024, staf Hasto Kristiyanto bernama Kusnadi mendatangi Propam Mabes Polri untuk melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti.
(Tribunnews.com/Rakli/Hasanudin Aco, Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.