Sejarah Libur Sekolah saat Ramadan, Ada Sejak Zaman Belanda dan Pernah Jadi Materi Kampanye Prabowo
Libur ramadan untuk pelajar tingkat sekolah dasar dan menengah saat ini masih ramai dibicarakan. Berikut sejarahnya.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Jauh sebelum itu, pesantren kilat pada Ramadan sudah dikenalkan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.
Pada 1999, pria yang akrab disapa Gus Dur membuat keputusan libur Ramadan selama satu bulan dengan mengimbau sekolah membuat pesantren kilat.
Tujuannya, momentum Ramadan menjadi kesempatan peserta didik belajar agama Islam.
Di era Orde Baru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meniadakan libur puasa bagi anak sekolah.
Menurut Menteri Pendidikan saa itu, Daoed Joesoef, meliburkan siswa selama sebulan penuh seperti pemerintah kolonial hanya merupakan kebijakan pembodohan.
Era Orde Lama, Presiden Soekarno sejumlah kegiatan resmi dan non-resmi dijadwal ulang atau dihentikan sementara guna memberi kesempatan Muslim menjalankan ibadah puasa.
Jauh ke belakang, saat Indonesia masih dijajah Belanda, pemerintah Hindia Belanda meliburkan sekolah binaan mereka dari tingkat dasar sampai menengah ke atas satu bulan penuh selama puasa.
Mendikdasmen Ogah Pergunakan Istilah Libur Ramadan

Pemerintah menyepakati libur sekolah saat Ramadan 2025 atau bulan puasa. Meski, dalam perkembangan terbaru, istilahnya berganti.
Menteri Abdul Mu'ti meenegaskan tidak memakai kata libur Ramadan.
"Jangan pakai kata libur. Tidak ada pernyataan libur Ramadan, (adanya) pembelajaran di bulan Ramadan," kata Abdul Mu'ti dikutip dari Kompas.com.
Kebijakan perubahan pola pembelajaran anak-anak sekolah saat Ramadan sudah disepakati lintas kementerian.
"Sudah kita bahas bersama Menko PMK, Menag, dan Mendagri, kemudian saya dan KSP (Kantor Staf Presiden). Sudah kita bahas lintas kementerian. Sudah ada kesepakatan bersama," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan di Istana, Jumat (17/1/2025).
Perkembangan kebijakan tersebut disebutkan Abdul Mu'ti akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo dalam rapat bersama sejumlah menteri.
Lantas, apa maksud Abdul Mu'ti dengan pembelajaran di bulan Ramadan?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.