CEO Tesla Elon Musk Bakal Bangun Universitas di Texas, Bayar Kuliah Boleh Pakai Dogecoin
Kampus baru Elon Musk bahkan dirancangnya bisa menerima mata uang kripto Dogecoin sebagai alat pembayaran.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO mobil listrik Tesla Elon Musk, berencana membuat kampus baru di Texas, Amerika Serikat.
Kampus baru tersebut bahkan dirancangnya bisa menerima mata uang kripto Dogecoin sebagai alat pembayaran.
Hal ini dinyatakan Elon Musk lewat kicauannya di Twitter, yang dikutip Kompas.com, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Trik Menabung Anti Repot Anti Ribet untuk Mahasiswa, Karyawan hingga Ibu Rumah Tangga
Universitas tersebut berfokus pada bidang teknologi yang diberi nama Texas Institute of Technology and Science.
"Saya berpikir untuk memulai universitas baru: Texas Institute of Technology and Science. Pembayaran menggunakan Dogecoin dan kamu akan mendapatkan diskon bila kamu memiliki anjing," tulis Elon Musk dalam Twitter, @elonmusk.
Elon berpendapat, universitas yang menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran bisa menjadi sangat epic dan dikagumi secara universal.
Baca juga: Berikut Daftar Negara yang Legalkan dan Larang Mata Uang Kripto
Tweet Musk kemudian dibanjiri komentar. Salah satu komentarnya memberikan saran bahwa nama universitas sebaiknya diubah sedikit menjadi Texas Institute of Science & Technology.
Sebab, terobosan teknologi hampir selalu mengikuti terobosan ilmiah, bukan sebaliknya.
Namun, Musk menolak dengan mengatakan tidak, huruf T dalam kalimat "Technology" seharusnya ditaruh paling depan sebelum Science.
"Tidak, (huruf) T haruslah paling awal," ucap dia.
Elon Musk memang kerap berkicau soal mata uang kripto. Tweetnya seringkali menjadi keriuhan di pasar kripto.
Dengan kicauannya di Twitter, Elon mampu membalikkan turunnya beberapa mata uang kripto, maupun sebaliknya karena mempengaruhi sentimen pasar.
Misalnya saja pada tahun ini, harga altcoin bernama Shiba I u beberapa kali mengalami lonjakan. Hal itu disebabkan oleh Musk yang mengunggah foto anak anjing shiba inu beberapa kali pula.
Namun, pada Minggu (25/10/2021) waktu setempat, Musk pun membuat klarifikasi dirinya tak memiliki koin shiba inu. Portofolio aset kripto Elon Musk terdiri atas bitcoin, ether, dan dogecoin.
Ia pun menjelaskan alasannya memiliki dogecoin, sebuah meme yang sebenarnya adalah sebuah meme atau lelucon.
Ia mengatakan, awal mula ketertarikannya pada dogecoin karena mendengar soal aset kripto tersebut dari karyawannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk Ingin Bangun Universitas, Bayar Kuliah Bisa Pakai Dogecoin"