OKHOME Raih Pendanaan Seri A Rp 42,7 Miliar dari Posco Venture Capital Hingga Enlight Ventures
OKHOME, layanan pembersih rumah on demand asal Indonesia, meraih pendanaan Seri A sebesar 3 juta dolar Amerika
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - OKHOME, layanan pembersih rumah on demand asal Indonesia, meraih pendanaan Seri A sebesar 3 juta dolar Amerika atau setara Rp 42,7 miliar (kurs Rp 14.246) dari Posco Venture Capital, A Ventures, ES Investor, Honest Ventures, and Enlight Ventures.
Diluncurkan pada tahun 2017 oleh founder Korea Selatan Kim Daehyun, OKHOME menawarkan berbagai layanan perawatan rumah, termasuk pembersihan umum, disinfeksi, dan perawatan AC. Saat ini, layanan OKHOME menjangkau wilayah Jakarta dan Surabaya.
Baca juga: Riset INDEF Akui Startup BukuWarung Mampu Memberikan Efek Positif Terhadap UMKM
Tanpa menyebutkan angka spesifik, perusahaan ini menyatakan bisnisnya berkembang lantaran meningkatnya keinginan masyarakat yang ingin menjaga rumah mereka aman di tengah pandemi.
OKHOME berencana menggunakan dana segar tersebut untuk keperluan pemasaran, dan juga meluncurkan beberapa layanan tambahan.
Baca juga: Startup Penyedia Makanan Sehat Raih Pendanaan Rp125,2 Miliar dari Temasek
Pada 2018, startup ini sempat mendapatkan pendanaan awal dari K Cube Ventures dan Spring Camp sebesar 300 ribu dolar Amerika. Saat itu, Okhome memiliki lebih dari seribu pelanggan dan melayani 2 ribu transaksi.
Pendanaan tahap awal
Pada 31 Januari 2018, OKHOME mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar 300 ribu dolar AS (sekitar Rp 4,3 miliar). Investasi ini mereka terima dari K-Cube Ventures dan Spring Camp.
Baca juga: Startup Ula Raih Pendanaan Tambahan Seri B Senilai Rp 328,4 Miliar dari Tiger Global
OKHOME sendiri merupakan layanan pembersih rumah di tanah air yang didirikan oleh founder asal Korea Selatan, yang bernama Dee.
Layanan ini sendiri mulai beroperasi pada bulan November 2016, dan telah meluncurkan aplikasi mobile pada bulan April 2017 yang lalu.
Karena didirikan oleh founder asal Korea Selatan, startup ini pun menyediakan layanan customer service dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Korea.