Fuse Raih Dana Segar Rp 358 Miliar dari Putaran Seri B+, Digunakan untuk Ekspansi ke Asia Tenggara
Fuse, startup asuransi asal Indonesia meraih pendanaan 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 358 miliar (kurs Rp 14.329) dari putaran seri B+.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fuse, startup asuransi asal Indonesia meraih pendanaan 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 358 miliar (kurs Rp 14.329) dari putaran seri B+.
Fuse mendapat dana segar dari East Ventures, GGV Capital, eWTP dan Emtek.
Selama enam bulan terakhir, Fuse mendapatkan total 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 716 miliar (kurs Rp 14.329) dari tiga putaran pendanaan, yakni Seri B, Seri B tambahan dan Seri B Plus.
Baca juga: Shiprocket Amankan Pendanaan Seri E 185 Juta Dolar AS dari Zomato, Temasek, dan Lightrock
Fuse merupakan perusahaan teknologi asuransi yang memiliki beberapa model bisnis, yang meliputi kemitraan dengan agen atau pemasar, kerjasama dengan perusahaan lain, dan penawaran langsung ke konsumen.
Fuse saat ini bekerja sama dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi untuk menyediakan lebih dari 300 produk asuransi bagi end-customer.
Baca juga: Klue, Platform Berbasis Kecerdasan Buatan Raih Pendanaan Rp 895 Miliar dari Putaran Seri B
Perusahaan insurtech tersebut memiliki lebih dari 60 ribu tenaga pemasar atau rekanan yang menggunakan aplikasi Fuse Pro.
Fuse didirikan oleh Andy Yeung dan Ivan Sunandar pada 2017. Hingga kini memiliki pekerja lebih dari 460 di Indonesia, Vietnam, dan China.
Perusahaan tersebut berencana menggunakan dana segar dari putaran Seri B untuk ekspansi ke lebih banyak negara di Asia Tenggara.