Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipimpin AppWorks, PopChill Raih Pendanaan Rp 31,5 Miliar

PopChill, marketplace e-commerce fesyen berkelanjutan di Taiwan, telah mendapatkan pendanaan 2.2 juta dolar AS atau sekira Rp 31,5 miliar

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Dipimpin AppWorks, PopChill Raih Pendanaan Rp 31,5 Miliar
ist
Ilustrasi Startup 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PopChill, marketplace e-commerce fesyen berkelanjutan di Taiwan, telah mendapatkan pendanaan 2.2 juta dolar AS atau sekira Rp 31,5 miliar (kurs Rp 14.327) dalam pendanaan pre-seri A.

Pendanaan ini dipimpin oleh AppWorks, dengan partisipasi dari CTBC Venture Capital, B Current Impact Investment, dan Taiwan Culture and Creative Angels Investment.

Baca juga: Target Taklukkan Pasar Global, eFishery Bakal Rekrut 1.000 Karyawan Tahun Ini

Perusahaan akan menggunakan dana ini untuk memperkuat bisnis model utama untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan penjual fesyen, dan mengakselerasi akuisisi pengguna. Tujuannya adalah untuk mencapai break even point dalam dua tahun peluncuran.

Diluncurkan bulan ini oleh Andy Kuo dan Kelly Liao, PopChill bertujuan menciptakan komunitas marketplace yang berkelanjutan, memudahkan pengguna untuk membeli dan menjual fesyen tangan kedua (preloved), termasuk pakaian, sepatu, tas dan aksesoris.

Baca juga: Startup Energi Xurya Daya Indonesia Raih Pendanaan Sebesar Rp 308 Miliar

Penjual bisa mengunggah konten dan membangun komunitas membuatnya lebih mudah untuk meraih pembeli potensial dan menentukan harga mereka sendiri.

PopChill telah merekrut lebih dari 500 penjual dan menyajikan 10 ribu item untuk dibeli. Tidak ada biaya bagi penjual untuk mengunggah produk.

Berita Rekomendasi

Saat ini, layanan ini tersedia untuk pengguna dengan menggunakan undangan untuk 8 ribu pendaftar, dan berencana akan lebih terbuka untuk semua dalam waktu dekat.

"Melalui komunitas kami, kami mengaplikasikan ekonomi sirkular ke dunia fesyen, membawa nilai ekonomis untuk konsumen sembari mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan di industri fesyen," ucap Kuo, co-founder of PopChill dikutip dari TechinAsia, Senin (17/1/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas