Pamer Bored Ape Yacht Club Barunya di Twitter, NFT Neymar Dibanderol Rp 15 Miliar
Melalui sosial media twitternya, Neymar mengunggah foto salah satu koleksi BAYC bergambar kera merah muda yang dilengkapi dengan kacamata
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan perusahaan besar hingga sederet selebriti dunia mulai mencoba peruntungannya untuk berinvestasi ke karya digital NFT. Seperti pesepakbola asal Brasil, Neymar baru-baru ini mengunggah koleksi NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Melalui sosial media twitternya, Neymar mengunggah foto salah satu koleksi BAYC bergambar kera merah muda yang dilengkapi dengan kacamata futuristik. Dalam postingan tersebut turut dibubuhi tagar #BoredApeYC.
Baca juga: CryptoBatz Proyek NFT Ozzy Osbourne Bagikan Tautan Penipuan, Pengikutnya Alami Kerugian Ribuan Dolar
Barulah pada Kamis (20/1/2022) Neymar mengganti profil picture twitter dengan foto koleksi NFT miliknya. Diketahui Neymar memiliki 2 dua karya dari Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Dilansir dari Cryptopotato, koleksi NFT milik Neymar memiliki harga yang tak tanggung-tanggung, keduanya dibanderol dengan harga 59,99 ETH dan 189,69 ETH atau jika ditotal hampir mencapai Rp 15 miliar.
Baca juga: Jajaki Metaverse, Gucci Rilis Fashion House Supergucci untuk Produk NFT
Selain itu Neymar juga turut mengunggah gambar NFT yang ia beli tersebut, di laman Instagramnya. Terpantau dua rekannya, Marco Verratti dan Leandro Paredes di klub Paris Saint German (PSG) juga ikut terlibat dalam pembelian NFT tersebut meskipun tidak ikut memposting gambar tersebut di sosial media mereka.
Pembelian NFT tersebut dilakukan Neymar dengan akun OpenSea nya sesuai dengan nama inisialnya yaitu 'EneJay barulah kemudian dengan alasan keamanan Neymar berubah ke akun lain dengan nama "EneJayVault”.
Menurut kabar yang beredar, Neymar tak hanya mengoleksi dua NFT tersebut, diketahui dirinya memiliki beberapa koleksi lainnya seperti ACESnikers, CryptoPunks, dan Doodles, serta proyek proyek Ethereum Name Service (ENS).
ENS sendiri ialah layanan penamaan untuk alamat wallet, hash, dan pengenal lainnya yang dapat dibaca mesin. Meskipun harganya kian jauh meroket namun, tak membuatnya sepi peminat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.