Baidu Luncurkan Layanan Taksi Tanpa Pengemudi di Shenzhen, Siapkan 50 Stasiun Penjemputan
Perusahaan teknologi asal China, Baidu meluncurkan layanan taksi self driving atau taksi tanpa pengemudi di pusat kota Shenzhen
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi asal China, Baidu meluncurkan layanan taksi self driving atau taksi tanpa pengemudi di pusat kota Shenzhen pada Kamis (17/2/2022).
Menurut laporan dari media pemerintah China, Baidu telah mendirikan 50 stasiun penjemputan dan pengantaran yang berbeda di Shenzhen, kota berpenduduk 13 juta orang, dan taksi tanpa pengemudi dapat dipesan melalui aplikasi smartphone bernama Apollo Go.
Baca juga: BMW Siapkan Mobil Listrik Sebagai Safety Car MotoGP Mandalika
Otoritas di Beijing sendiri mengizinkan taksi tanpa pengemudi pertama pada November 2021, di mana kendaraan dapat diuji coba oleh perusahaan yang memperoleh persetujuan.
Tapi Baidu bukan satu-satunya perusahaan yang menawarkan layanan taksi tanpa pengemudi di China. Perusahaan lain seperti DeepRoute, Pony.ai, dan AutoX juga telah memulai uji coba taksi tanpa pengemudi mereka sendiri.
Baca juga: Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Taksi Terbang Listrik Rute Singapura-Indonesia Meluncur 2024
Shenzhen adalah kota ketujuh di mana Baidu telah memperkenalkan layanan taksi tanpa pengemudi dan perusahaan tersebut telah menetapkan tujuan ambisius untuk memperluas pengoperasian aplikasi Apollo Go ke 65 kota secara nasional pada tahun 2025 dan ke 100 kota pada tahun 2030.
Baidu sudah mengunggah video baru di YouTube yang menampilkan taksi tanpa pengemudinya tersebut.