Pikat Investor, Jasa keuangan Jepang Tawarkan Hadiah Kripto Untuk Para Pemegang Saham
Hadiah ini sengaja di berikan untuk menarik perhatian para investor agar mau berinvestasi di aset cryptocurrency
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Perusahaan jasa keuangan Jepang, SBI Holdings menawarkan hadiah koin kripto XRP untuk para pemegang saham di tahun ketiga.
Hadiah ini sengaja di berikan untuk menarik perhatian para investor agar mau berinvestasi di aset cryptocurrency.
Hadirnya SBI Holdings sebagai jasa keuangan digital, menjadi magnet para investor crypto lokal maupun internasional. Terlebih setelah pemerintah Jepang melegalkan peredaran cryptocurrency di wilayahnya.
Baca juga: Waspada, Tipu Daya Crazy Rich di Bisnis Kripto Memanfaatkan Kepolosan Investor Newbies
Mengutip dari situs Crypto Globe, hadiah ini akan diberikan pada pengguna layanan SBI yang telah memiliki 100 saham per 31 Maret 2022. Nantinya setiap pengguna akan mendapatkan hadiah sebesar 2.500 yen yang berbentuk token XRP.
Kedekatannya CEO SBI Holdings dengan pengembang token XRP, membuat perusahaan jasa keuangan satu ini ingin mengajak kerjasama untuk memberikan hadiah token tersebut ke pemegang sahamnya. Diketahui keduanya mulai menjalin mitra sejak 2019 lalu.
Dimana untuk pertama kalinya SBI Holdings menawarkan manfaat XRP kepada pemegang saham. Tak tanggung – tanggung keduanya juga mendirikan usaha patungan yang dinamai SBI Ripple Asia, guna mempromosikan penggunaan XRP pada masyarakat global.
Berkat adanya kerjasama ini, pakar hukum dan pendukung XRP Jeremy Hogan menyebut jika koin XPR mengalami lonjakan nilai, meski tak disebutkan secara spesifik namun lonjakan ini manandakan diterimanya XPR di kalangan masyarakat khususnya para investor.
Tak hanya itu, pada tahun lalu SBI Holding juga telah meluncurkan layanan pinjaman cryptocurrency, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan tingkat bunga tahunan (APR) sebesar 1 persen dari kepemilikan bitcoin mereka.
Baca juga: Prof Rhenald Minta 11,6 Juta Pemain Kripto Waspada Akan Bahaya, Kenapa?
Dengan vitur ‘VCTrade Lending’ nantinya pelanggan SBI dapat meminjamkan uang digitalnya dengan minimal 0,1 BTC (setara Rp 58 juta) dan maksimum 5 BTC (Rp 2,9 miliar).
Hadirnya fitur tersebut makin menandai keseriuasan Asakura dalam membangun industri cryptocurrency pada perusahaannya.
Meski SBI Holding bukanlah jasa keuangan pertama yang menggeluti industri cryptocurrency.
Namun berkat hadirnya inovasi-inovasi baru yang ditarkan SBI Holding, sukses menjadikan perusahaan jasa keuangan ini sebgai pada perdagangan kripto terbesar di Jepang.