LINE Tawarkan 40.000 Koleksi ke Investor Aset Digital di Marketplace NFT
LINE meluncurkan marketplace NFT yang dinamai LINE NFT khusus untuk pasar Jepang.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Banyaknya investor aset digital yang mulai terbuka pandangannya terhadap dunia Non Fungible Token atau NFT membuat token ini diproyeksikan sebagai aset berharga.
Peluang emas ini dimanfaatkan Line untuk meluncurkan marketplace NFT yang dinamai LINE NFT.
Melalui LVC Corporation, LINE NFT hanya dirilis khusus untuk pasar Jepang. Di marketplace tersebut pengguna dapat melakukan aktivitas jual beli karya NFT, sebagaimana yang dijelaskan laman resmi perusahaan pada Kamis (14/4/2022).
Melalui marketplace LINE NFT pengguna juga dapat menyimpan token digital miliknya pada Line Bitmax Wallet, dompet aset virtual milik Line.
Baca juga: Archie Comics dan Palm NFT Studio Ajak Fans Bikin Seri Komik di Ruang Archiverse
Pengguna juga dapat mengirim atau bertukar NFT dengan sesama pengguna aplikasi Line.
Dengan menggandeng Yoshimoto Kogyo, konglomerat hiburan besar Jepang, LINE NFT rencananya akan menghadirkan sekitar 40.000 NFT berbeda kepada 90 juta penggunanya, dikutip dari Cointelegraph.
Baca juga: Mastercard Merambah Dunia Metaverse dan Siapkan Merek Dagang Terkait NFT
Demi menawarkan konten yang unik dan menarik, Line kini tengah berupaya membawa beragam konten NFT di marketplace barunya seperti video NFT Yoshimoto Kogyo Holdings yang disebut Yoshimoto NFT Theater, NFT dari serial anime klasik Patlabor the Mobile Police hingga NFT karakter lainnya yang tak kalah popular.
Untuk melengkapi kemampuan marketplace NFT nya, Line menambahkan beberapa fitur crypto-ready yang memungkinkan pengguna untuk dapat membayar item dengan token asli LINK (LN) di salah satu pedagang online LINE Pay pada awal tahun ini.
Peluncuran berbagai fitur menarik ini menandai keseriusan Line dalam berekspansi di indutri digital.
Reputasi Line dianggap sebagai pioneer dalam adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di Jepang, menyaingi lawannya Rakuten yang baru meluncurkan platform perdagangan NFT bernama Rakuten NFT.