Volume Perdagangan Coinbase Mengalami Penurunan saat Crypto Winter Dimulai
Coinbase yang go public pada April 2021 lalu ini tetap optimis dan percaya kondisi pasar seperti ini tidak akan permanen.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Volume perdagangan Coinbase mengalami penurunan lebih dari 40 persen pada kuartal pertama, karena pendapatan yang jauh dari perkiraan dan prospek suram yang menggarisbawahi dampak dari bear market cryptocurrency.
Dikutip dari FT.com, saham bursa cryptocurrency asal Amerika Serikat ini turun lebih dari 15 persen dalam perdagangan Selasa (10/5/2022), setelah turun sebanyak 12,6 persen menjelang laporan pendapatan.
Sedangkan pendapatan yang sebagian besar berasal dari biaya perdagangan turun sebanyak 35 persen dari tahun ke tahun menjadi 1,2 miliar dolar AS, melesat dari perkiraan analis sebesar 1,5 miliar dolar AS.
Baca juga: Platform Pertukaran Kripto Coinbase Akhirnya Buka Pasar NFT untuk Semua Pengguna
Coinbase yang go public pada April 2021 lalu ini tetap optimis dan percaya kondisi pasar seperti ini tidak akan permanen.
“Lanjutan tren harga aset kripto yang lebih rendah dan volatilitas yang dimulai pada akhir 2021. Kami percaya kondisi pasar ini tidak permanen dan kami tetap fokus pada jangka panjang,” ujar Coinbase.
Volume perdagangan Coinbase turun sebanyak 44 persen dibandingkan dengan volume perdagangan kuartal sebelumnya.
Pengguna yang bertransaksi bulanan atau mereka yang didefinisikan melakukan transaksi aktif dan pasif dalam sebulan terakhir, turun menjadi 9,2 juta pengguna, atau hampir 20 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Hasil Coinbase ini sangat kontras dengan pendapatan mereka sebelumnya selama pasar bullish pada musim panas lalu, ketika keuntungannya melampaui operator pertukaran besar dan lebih mapan seperti CME Group of Chicago dan Intercontinental Exchange.
Baca juga: Coinbase Gagal Ekspansi ke Brasil Setelah Batal Akuisisi Perusahaan Kripto 2TM
Coinbase memberikan pandangannya dengan mengatakan volatilitas aset kripto dan harga aset kripto telah menurun selama bulan April kemarin.
Coinbase juga mengatakan mereka telah berusaha untuk memodifikasi bisnisnya, dengan meluncurkan pasar Non-Fungible Token (NFT). Selain itu, Coinbase juga berinvestasi secara besar-besaran di CoinbaseWallet-nya.
Terlepas dari prospek yang suram, Kepala Eksekutif Coinbase Brian Armstrong bersikeras para eksekutif perusahaan tidak terganggu dengan adanya penurunan ini.
“Kami cenderung melihat periode turun sebagai peluang besar karena kami serakah ketika orang lain takut. Kami cenderung dapat memperoleh talenta hebat selama periode itu yang lain berputar, mereka terganggu, mereka berkecil hati, jadi kami cenderung melakukan pekerjaan terbaik kami di periode-periode berikutnya,” ujarnya.