Bukan Hanya Warren Buffett, Bos Mictosoft Bill Gates Pun Anti Aset Kripto, Ini Alasannya
Miliarder yang termasuk sepuluh orang terkaya dunia, Warrent Buffett dikenal sangat anti berinvestasi di aset kripto.
Editor: Hendra Gunawan
Alasan Warren Buffett
Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor yang skeptis dengan berinvestasi pada bitcoin dan aset kripto. Bahkan, pada pertemuan dengan pemegang saham pekan lalu, dia melontarkan kata-kata yang lugas bahwa dia sama sekali tak tertarik dengan mata uang kripto.
Pada pertemuan tersebut, Buffett menggambarkan bahwa dia lebih memilih tawaran 1 % saham dari sebuah lahan maupun apartemen dari seseorang seharga US$ 25 ketimbang, harus membeli bitcoin dengan harga yang sama.
Bukan tanpa alasan, dia melihat lahan maupun apartemen bisa menghasilkan sesuatu yang sifatnya produktif. Sementara, mata uang kripto dianggapnya tidak memiliki nilai intrinsik.
“Jika Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya seharga U$ 25, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengannya? Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan satu atau lain cara. Mungkin orang yang sama, tetapi tidak akan melakukan apa-apa, ”kata Buffett dikutip dari Gizmodo, Selasa (3/5).
Dia pun menegaskan bahwa penentangannya terhadap mata uang kripto tidak ada hubungannya dengan apakah orang dapat menghasilkan uang dalam jumlah banyak dengan berdagang bitcoin.
Merujuk pada penemu bitcoin, Satoshi Nakamoto, Buffett bilang bahwa Satoshi telah membuat misteri besar seputar asal-usul bitcoin, yang pada akhirnya membuat koin tersebut terkenal.
Padahal, Buffett meragukan bahwa aset tersebut bisa memberikan nilai yang nyata dimana investor selama bertahun-tahun bingung bagaimana menilai bitcoin sebagian karena potensinya untuk melayani fungsi yang berbeda.
“Aset, untuk memiliki nilai, harus memberikan sesuatu kepada seseorang dan hanya ada satu mata uang yang diterima.
Anda dapat menemukan segala macam hal, kita dapat memasang koin Berkshire... tetapi pada akhirnya, ini adalah uang.
Dan tidak ada alasan di dunia ini mengapa pemerintah Amerika Serikat akan membiarkan uang Berkshire menggantikan uang mereka,” pungkas Buffett.
Investasi di aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya semakin digemari akhir-akhir ini.
Beberapa perusahaan besar dan orang-orang tekenal dunia pun tak ketinggal berinvestasi di Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Sebut saja, miliarder Elon Musk dengan Tesla, Mastercard, dan lainnya. Berbeda dengan rekan sesama miliardernya, Bill Gates ternyata bukanlah seorang fans Bitcoin. (Kontan/Galuh Putri Riyanto/Yudha Pratomo/Kompas.com/Adrianus Octaviano/Wahyu Tri Rahmawati)