Kepemilikan Bitcoin Pada Microstrategy Menyusut Hingga 917,8 Juta Dolar AS di Kuartal II-2022
aset Bitcoin milik Microstrategy menyusut sebanyak 917,8 juta dolar AS selama kuartal kedua tahun 2022, sebagai imbas dari adanya crypto winter
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Aset Bitcoin yang dimiliki perusahaan Perusahaan investasi multinasional asal Amerika Microstrategy dilaporkan telah mengalami penyusutan nilai hingga ratusan juta dolar AS.
Dimana aset Bitcoin milik Microstrategy menyusut sebanyak 917,8 juta dolar AS selama kuartal kedua tahun 2022, sebagai imbas dari adanya crypto winter yang telah melanda pasar kripto selama beberapa bulan terakhir.
Sebelum Microstrategy mengalami penurunan nilai, perusahaan investasi ini pada awal Mei hingga Juni lalu diketahui telah menggelontorkan 10 juta dolar AS untuk memborong Bitcoin sebanyak 480 BTC dengan harga rata-rata 20.817 dolar AS per BTC.
Baca juga: Bitcoin Stabil di Atas 22.000 Dolar AS, Investor Prediksi Harga BTC Akan Naik Pada Tahun 2024
Aksi borong ini dilakukan MicroStrategy setelah Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menjadikan Bitcoin sebagai salah satu aset komoditas.
Alasan inilah yang membuat MicroStrategy nekat menambah cadangan Bitcoinnya, disaat harga koin kripto tengah ambles di harga 19.000 dolar AS, pada akhir bulan Juni lalu.
Kecintaan CEO MicroStrategy Michael Saylo terhadap Bitcoin telah membuat pihaknya terus berambisi menambah cadangan aset kriptonya. Namun karena nilai Bitcoin terus melanjutkan pelemahan, membuat banyak investor kripto salah satunya Michael Saylor merugi hingga terpaksa mempertaruhkan masa depan perusahaannya lantaran mengalami pembengkakan utang hanya untuk membeli Bitcoin.
MicroStrategy mencatat saat ini total utang perusahaan pada Silvergate Bank sudah mencapai 205 juta dolar AS. Mengantisipasi terjadinya pembengkakan utang lebih lanjut MicroStrategy bahkan terpaksa merombak sistem kepemimpinan pada perusahaan dengan menunjuk Phuong Le sebagai CEO baru menggantikan posisi Michael Saylor.
Baca juga: Kapitalisasi Pasar Ethereum Melonjak 50 Persen, Analis Prediksi ETH Bisa Kalahkan Pesona Bitcoin
Tak hanya itu untuk perusahaan juga turut membatasi pembelian Aset kripto dalam beberapa waktu kedepan, mengingat saat ini cadangan BTC milik MicroStrategy sudah mencapai 129.699 Bitcoin, jumlah ini apabila dikonversikan mencapai 3 miliar dolar AS. Dengan harga Bitcoin Rabu (3/8/2022) yaitu dipatok 23.029 dolar AS, dikutip dari Coindesk.