Bank Sentral Rusia Berencana Luncurkan Rubel Digital pada 2024
CBR menerbitkan rancangan dokumen yang menetapkan arah utama kebijakan moneternya dalam tiga tahun ke depan, satu di antaranya rubel digital.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Seiring berkembangnya mata uang digital bank sentral (CBDC), Bank Sentral Rusia (CBR) berencana meluncurkan rubel digital pada 2024.
CBR baru-baru ini menerbitkan rancangan dokumen yang menetapkan arah utama kebijakan moneternya dalam tiga tahun ke depan. Dokumen tersebut mengungkapkan, salah satu tujuannya adalah mengenalkan versi digital dari mata uang fiat Rusia, rubel.
"Pada tahun 2024, Bank Rusia akan mulai secara bertahap menghubungkan semua lembaga kredit ke platform rubel digital dan meningkatkan jumlah opsi pembayaran dan transaksi yang tersedia menggunakan kontrak pintar," ujar CBR dalam dokumen tersebut, yang dikutip dari Bitcoin News.
Baca juga: Lirik Mata Uang Digital, Bank Sentral Australia Luncurkan Proyek Uji Coba CBDC
Situs berita kripto Bits.media melaporkan implementasi dalam skala penuh dari rubel digital akan dimulai dalam waktu dua tahun. CBR menekankan, pendekatan untuk memperkenalkan CBDC akan dilakukan secara bertahap sehingga memungkinkan pelaku pasar untuk beradaptasi dengan kondisi baru.
Otoritas moneter Rusia ini juga mengatakan, pembatasan tertentu mungkin akan diberlakukan, seperti membatasi jumlah rubel digital yang disimpan dalam satu dompet atau menetapkan jumlah maksimum yang dapat ditransfer dalam setiap transaksi.
Para kritikus telah memperingatkan CBDC dapat mengancam stabilitas sistem perbankan. Namun CBR tidak mengharapkan arus keluar dana dalam skala besar dari deposito bank, karena lembaga keuangan tradisional menarik modal dengan menawarkan pembayaran bunga dan program bonus.
"Untuk bank Rusia, rubel digital harus berfungsi sebagai intensif tambahan untuk meningkatkan daya tarik rekening bank," tambah CBR.
CBR menjelaskan, menyimpan uang di rekening bank tentu memiliki keuntungan tertentu dibandingkan menyimpan uang tunai di dompet digital. Itu sebabnya, Bank Rusia tidak berniat membayar bunga atas kepemilikan rubel digital pada platform CBDC-nya.
Baca juga: Anggap Dolar AS Mata Uang Beracun, Rusia dan Turki Lakukan Transaksi Pembayaran Gas Dengan Rubel
Jadwal terbaru mengenai peluncuran rubel digital muncul setelah pernyataan resmi sebelumnya mengindikasikan bawah CBR akan mempercepat jadwal peluncuran.
CBR juga bersiap untuk memulai uji coba transaksi menggunakan rubel digital pada April tahun depan, lebih awal dari yang direncanakan.
Pada bulan Mei, Wakil Gubernur CBR Olga Skorobogatova mengakui sanksi keuangan yang dikenakan pihak Barat atas invasi Moskow ke Ukraina telah memainkan peran penting atas keputusan CBR untuk mempercepat pengembangan CBDC.