Diklaim Ramah Lingkungan, Luno Kenalkan Dua Aset Kripto Baru
Luno merilis dua aset kripto terbaru yakni Cardano (ADA) di aplikasi Luno dan Solana (SOL) yang akan tersedia di awal Oktober.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luno, aplikasi investasi aset kripto merilis dua aset kripto terbaru yakni Cardano (ADA) di aplikasi Luno dan Solana (SOL) yang akan tersedia di awal Oktober.
Cardano sering disebut sebagai Ethereum ‘generasi baru’ karena platformnya dinilai mampu menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan pengembangan dan skalabilitas yang paling baik.
Artinya, meskipun kapasitas blockchainnya terus dikembangkan saat penggunaannya semakin banyak, Cardano tetap ramah lingkungan karena dikembangkan dengan pendekatan metodis dan berbasis penelitian.
Sementara itu, Solana (SOL) merupakan platform blockchain dengan pertumbuhan ekosistem tercepat di dunia aset kripto yang telah diterapkan dalam ribuan proyek seperti DeFi, NFT, Web3 dan banyak lagi.
Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia mengatakan, selain dapat berinvestasi di aset kripto ADA dan SOL, investor juga dapat berinvestasi di berbagai aset kripto kategori blue chip lainnya.
Pihaknya memberikan jaminan keamanan karena menerapkan sistem keamanan yang ketat.
Untuk investasinya pembelian bisa dilakukan dalam jumlah yang kecil secara berangsur. "Jadi tidak perlu langsung berinvestasi dalam jumlah besar,” katanya.
Baca juga: Cryptocurrency Senilai 160 Juta Dolar AS Raib Dicuri dari Perusahaan Kripto Wintermute
Dia meyakini dua aset kripto terbaru ini memiliki prospek bagus berdasarkan aspek keamanan, kepatuhan dan utilitas.
Namun hal tersebut tidak menjamin keduanya akan menjadi instrumen investasi bernilai tinggi di masa mendatang.
Baca juga: Harga Mata Uang Kripto Terus Merosot, Bitcoin Kini di Posisi 18.000 Dolar AS
Sebelum berinvestasi, pihaknya menyarankan calon investor agar benar-benar memahami aset kripto yang akan diinvestasikan, mencari tahu prospeknya dan mengambil keputusan sendiri sesuai analisis yang telah dilakukan.
Dia mengatakan, pihaknya hanya menawarkan pilihan aset kripto kategori blue chip yang relatif lebih aman dan memiliki prospek secara jangka panjang.