Perluas Pembayaran di Industri Web3, Mastercard Luncurkan Kartu Debit NFT
Salah satunya adalah koleksi NFT dari Moonbirds yang merupakan kumpulan 10.000 NFT yang diluncurkan pada 16 April 2022.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Layanan keuangan Mastercard meluncurkan kartu debit yang menampilkan kustomisasi avatar non fungible token (NFT), inovasi ini memungkinkan para pengguna untuk dapat menambahkan koleksi NFT mereka ke kartu pembayaran.
Salah satunya adalah koleksi NFT dari Moonbirds yang merupakan kumpulan 10.000 NFT yang diluncurkan pada 16 April 2022.
Tak hanya itu beberapa NFT blue chip lainnya seperti CryptoPunk, goblin town, Bored Ape dan Azuki juga dapat disematkan di dalam kartu debit buatan Mastercard.
Langkah ini diambil untuk menarik minat para konsumen dari industri NFT dan aset kripto, mengingat saat ini teknologi web3 yang menggerakkan industri NFT belakangan ini tengah mengalami lonjakan peminat.
Baca juga: Jajaki Industri Blockchain, Maskapai Argentina Adopsi Teknologi NFT untuk Penjualan Tiket
Kesempatan tersebut yang kemudian dimanfaatkan Mastercard untuk menambah pundi – pundi pendapatan.
Dengan cara menjadikan NFT sebagai pilihan pembayaran yang dapat diakses oleh pengguna kartu kredit Mastercard.
Christian Rau, wakil presiden Pemberdayaan Crypto dan Fintech Mastercard menjelaskan kartu NFT ini akan memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan segala pembayaran dalam bentuk uang kertas, stablecoin, atau cryptocurrency di merchant Mastercard yang ada di 25 negara wilayah ekonomi Eropa (EEA) dan Inggris Raya.
Selain itu dengan kartu kredit NFT, pengguna juga dapat melakukan pembayaran kredit hotel, insentif cashback dan rabat pada langganan Netflix dan Spotify.
Untuk mendukung operasi layanan pembayaran digital ini rencananya Mastercard akan mengajak kolaborasi dengan platform pertukaran cryptocurrency asal Eropa, "hi".
“Fleksibilitas untuk membelanjakan fiat, stablecoin, atau crypto lainnya, dikombinasikan dengan hadiah finansial dan gaya hidup yang menarik, membuat kami yakin bahwa kartu kami adalah pengubah permainan di pasar.” kata Sean Rach, Co-founder Hi.
Baca juga: ApeCoin Memimpin Penjualan Pasar NFT Dengan Keuntungan Paling Besar, Tembus Hingga Rp 77 Juta
Sayangnya sistem pembayaran debit NFT hanya berlaku bagi “Gold Members” yakni pelanggan yang memiliki token digital Hi dengan jumlah minimum 100.000 token atau bernilai sekitar 4.600 dolar AS, menurut data dari CoinGecko.
Sebagai informasi adopsi aset digital seperti ini bukanlah kali pertama yang dilakukan Mastercard, sebelumnya di Juni lalu Mastercard pernah menjalin kemitraan dengan beberapa pasar NFT untuk memfasilitasi aktivitas jual beli token digital dan koin kripto. Semua ekspansi ini dilakukan perusahaan untuk memperluas penggunaan teknologi web3 dalam layanan keuangan Mastercard.