Masyarakat Diminta Lakukan Riset dan Perbanyak Ilmu Sebelum Investasi di Aset Kripto
Investasi kripto dan implementasi teknologi blockchain yang tumbuh pesat juga turut membantu perekonomian Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews,com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya minat masyarakat yang berinvestasi melalui aset kripto, membuat platform jual beli dan investasi aset harus ikut berperan memberikan edukasi agar tidak hanya menjadi investor, namun menjadi seorang smart investor.
Jonathan Hartono, Head of Community Pintu mengatakan untuk menjadi smart investor bisa dimulai dengan melakukan riset dan mengedukasi diri di saat orang lain bermalas-malasan.
"Apalagi di tengah kondisi market aset kripto saat ini. Justru ini momentum yang tepat untuk kita atur winning strategy jika ingin menjadi smart investor yang bertanggung jawab,” kata Jonathan saat Grand Launching Indonesia Capital Market Festival (ICMF) 2022 di Jakarta belum lama ini.
Ditambahkannya, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara pemimpin dari sisi regulasi, di mana pemerintah memberikan dukungan penuh untuk berbagai inovasi yang hadir.
Baca juga: Per Agustus, Ditjen Pajak Kumpulkan Pajak Kripto Rp 125 Miliar
"Seperti pajak kripto yang sudah jelas, hingga nantinya pembentukan bursa, semuanya berjalan sesuai rencana," katanya.
Bisa dibilang, kata dia, pemerintah mau embrace teknologi blockchain dan tentunya hal tersebut semakin meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berinvestasi kripto dengan aman dan nyaman
“Investasi kripto dan implementasi teknologi blockchain yang tumbuh pesat juga turut membantu perekonomian Indonesia," kata Jonathan.
Dalam kesempatan sama, Buana Perkasa Putra, Project Lead Mindblowon Universe mengungkapkan, saat ini literasi masyarakat Indonesia masih rendah sehingga perlu banyak belajar.
"Do Your Own Research (DYOR) karena investasi is at your own risk. Misalnya ingin membeli Bitcoin bisa mulai membaca whitepaper-nya dan teknologi di belakangnya,” kata Buana.
Dalam rangka memberikan literasi dan edukasi seputar dunia finansial, Indonesia Capital Market Festival (ICMF) kembali digelar.
ICMF merupakan acara yang digagas dari kolaborasi antara tiga universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Prasetya Mulya, dan Universitas Bina Nusantara.
ICMF 2022 mengusung tema utama yaitu “Financial Alliance: Revitalize The Indonesian Economy”.
Melalui tema ini, ICMF percaya meningkatkan literasi finansial di Indonesia akan mendorong dan memastikan kemajuan perekonomian.