Dunia Pemasaran Disebut Hadapi Tantangan Baru, Yaitu Jarak Antar Generasi
Tak tanggung-tanggung, jarak ini memisahkan lima generasi sekaligus. Ada baby boomer, gen X, gen Y, gen Z, dan alpha.
Editor: Hendra Gunawan
Itu disebut oleh Iwan menjadikan digitalisasi terkesan tanggung.
“Bukan sesungguhnya yang purely digital. Itu dikarenakan ada gap antara yang paham teknologi dan yang tidak. Yang tidak paham tak akan benar-benar bisa masuk menggunakan tech yang advanced,” katanya.
Iwan mengatakan orang akan cenderung memilih yang familiar baginya. Kalau biasa melalui pesan instan, pasti akan belanja melalui WhatsApp.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi, Pelaku UMKM dan Konten Kreator Ikuti Pelatihan Pemasaran Bareng Sandiaga
Dua jarak di atas yang akhirnya membuat pendekatan pemasaran terkesan setengah-setengah.
Iwan memprediksi lima hingga 10 tahun lagi dunia digital tetap akan mengkombinasikan manusia dan teknologi.
“Bahkan bicara customer experience, ga akan mungkin bisa 100 persen machine. Nanti chaos,” ujarnya.