Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susul Delapan Bursa Kripto dan NFT Lain, Bybit PHK 30 Persen Karyawan, Ini Rinciannya

Bursa kripto Bybit melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK ) terhadap 30 persen karyawan.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Susul Delapan Bursa Kripto dan NFT Lain, Bybit PHK 30 Persen Karyawan, Ini Rinciannya
Crypto News
Perusahaan pertukaran koin kripto berbasis di Singapura, Bybit, dilaporkan tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK ) terhadap 30 persen karyawan, Minggu (4/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Perusahaan pertukaran koin kripto berbasis di Singapura, Bybit, dilaporkan tengah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK ) terhadap 30 persen karyawan, Minggu (4/12/2022).

Aksi PHK ini dilakukan Bybit menyusul langkah sederet bursa kripto global sebagai imbas dari terjadinya bear market atau penurunan nilai kripto secara besar – besaran.

Anjloknya kapitalisasi pasar mata uang kripto yang mencapai 2 triliun dolar AS selama 2022, belakangan telah mendorong sejumlah perusahaan investasi dan bursa jual beli cryptocurrency mengalami kemunduran pendapatan hingga terancam masuk ke dalam jurang kebangkrutan .

Melemahnya nilai mata uang kripto mulai terjadi setelah bank sentral AS The Fed secara agresif menaikan suku bunga acuan untuk mengekang inflasi Amerika yang telah melonjak, akibat kenaikan harga pangan dan energi pasar global.

Sayangnya, sikap hawkish The Fed telah memicu kenaikan nilai pada mata uang dolar dan mendorong jatuh mendorong jatuh sejumlah aset berisiko termasuk kripto.

Alasan ini yang kemudian membuat para investor kripto kompak meninggalkan bursa kripto termasuk Bybit.

BERITA REKOMENDASI

Demi mencegah terjadinya pembengkakan pengeluaran pendiri sekaligus CEO Bybit Ben Zhou secara mengejutkan mengumumkan perampingan karyawan.

Baca juga: Jasa Pesan Antar Makanan AS DoorDash PHK 1.250 Karyawan

Sambil meminta maaf Zhou menjelaskan bahwa PHK ini terpaksa dilakukan perusahaan untuk bertahan dari badai bear market dan ketidakpastian pasar global.

“Penting untuk memastikan Bybit memiliki struktur dan sumber daya yang tepat untuk menavigasi perlambatan pasar dan cukup gesit untuk memanfaatkan banyak peluang di depan.” jelas Zhou dilansir dari Bloomberg

Baca juga: Perusahaaan Furnitur Ini PHK 2.700 Karyawan Lewat Pengumuman Via SMS

Meski perusahaan tengah mengalami perlambatan pendapatan, namun Bybit menegaskan bahwa saat ini keuangannya masih di zona aman.

Menurut CoinGecko, Bybit memiliki volume perdagangan harian sebesar 239 juta dolar AS dan menawarkan 265 koin kripto serta cadangan keuangan mencapai 1,88 miliar dolar AS.

Baca juga: CEO Uber Janji Tak Akan Pangkas Karyawan Meski Badai PHK Hantam Industri Teknologi

Aksi PHK Bybit menambah daftar panjang pemutusan hubungan kerja yang menghantam bursa perdagangan kripto global, mengingat sebelumnya sejumlah layanan jual beli kripto kondang juga telah melakukan aksi pemecatan imbas terdampak badai bear market, diantaranya seperti

1. Blockchain.com

Pada 21 Juli lalu, platform bursa kripto Blockchain.com ini diketahui telah merumahkan 25 persen atau sekitar 150 staff setelah pasar kripto mengalami bear market.

Sebelum mengalami kontraksi Blockchain.com sempat meminjamkan dana lebih dari 300 juta dolar AS kepada 3AC.

Namun Three Arrows Capital (3AC) mengalami krisis likuiditas hingga gagal membayarkan hutangnya pada Blockchain.com.

Alasan tersebut yang kemudian membut Blockchain.com merugi lebih dari 270 juta dolar AS dan terpaksa memangkas karyawan demi menghindari pembengkakan kerugian.

2. Celsius

Perusahaan simpan pinjam kripto, Celsius telah memberhentikan sekitar 150 karyawannya pada 4 Juli 2022, aksi PHK tersebut dilakukan untuk memerangi krisis keuangan.

Khawatir tekanan ini akan membuat perusahaan bangkrut, membuat Celcius terpaksa menghentikan penarikan pelanggan secara sementara.

Sebelum memangkas karyawan, Celcius bahkan sempat mengajukan kebangkrutan lantaran mengalami defisit sekitar 1,2 miliar dolar AS.

3. Coinbase

Menyusul yang lainnya Coinbase Global (COIN) pada 14 Juni 2022 turut memberhentikan sekitar 1.100 karyawan sebagai bagian dari rencana pemotongan biaya perusahaan.

Sebelumnya melakukan PHK perusahaan telah memberikan sinyal pemangkasan persen pada 10 Juni 2022.

Namun setelah guncangan ekonomi terus menghantui keuangan Coinbase perusahaan kripto ini lantas melakukan PHK pada 1.100 karyawan.

PHK ini terus berlanjut hingga pada awal November lalu Coinbase kembali memangkas lebih dari 60 orang dari tim perekrutan dan tim orientasi institusionalnya.

“Pemutusan hubungan kerja akan membantu beroperasi seefisien mungkin," kata CEO Coinbase, Brian Armstrong.

4. Gemini

Pertukaran kripto Gemini memberhentikan sekitar 10 persen atau sekitar 100 karyawannya pada 2 Juni 2022.

Pemangkasan ini dilakukan karena pendapatan perusahaan telah turun 27 persen dari tahun lalu, sebagai imbas dari gejolak pasar global.

5. Robinhood

Aksi PHK juga menimpa broker perdagangan online, Robinhood (HOOD) dimana pada 2 Agustus kemarin bursa ini telah memotong 780 karyawan atau sekitar 23 persen dari jumlah keseluruhan staff.

Aksi PHK ini merupakan kali kedua yang dilakukan Robinhood selama periode 2022.

Sebelumnya perusahaan telah memangkas 9 persen tenaga kerjanya lantaran untuk mengurangi biaya di tengah penurunan pengguna aktif bulanan dalam platform.

6. Kraken

Di tengah badai crypto winter, salah satu pertukaran kripto Kraken juga ikut terseret badai PHK.

Menurut laporan perusahaan aksi PHK dilakukan Kraken dengan memberhentikan 30 persen atau sekitar 1.100 orang dari staff globalnya pada 30 November 2022.

Sebelum mengalami kemunduran bursa Kraken pernah mengalami pertumbuhan cepat dalam saat masa bull market yang berlangsung pada 2021 lalu.

Namun setelah pasar global dihantam inflasi dan perusahaan kripto ini ikut terseret jatuh karena para investornya melakukan aksi penarikan secara massal.

Hal ini yang membuat Kraken mengalami kejatuhan dan terpaksa memangkas karyawan.

7. OpenSea

Tak hanya bursa kripto yang mengalami kemunduran, OpenSea yang merupakan salah satu pasar terbesar untuk NFT juga turut menghadapi kontraksi setelah pasar NFT mulai kehilangan popularitas.

Tekanan ini mendorong OpenSea untuk ikut melakukan pemangkasan dengan memotong seperlima atau sekitar 57 stafnya.

8. BlockFi

BlockFi, platform perdagangan dan pinjaman kripto, pada 13 Juni lalu dilaporkan mengurangi jumlah karyawannya sebesar 20 persen.

PHK dilakukan setelah BlockFi mengalami guncangan karena imbas ketidakpastian ekonomi makro.

Meski pemangkasan tersebut menambah jumlah pengangguran di AS, namun perusahaan berdalih bahwa langkah tersebut terpaksa diambil untuk mempertahankan bisnis BlockFi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas