Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Kripto Stagnan, Pengamat: Masa Depan Bitcoin Tahun Ini Diproyeksi Anjlok 70 Persen

Sejumlah pengamat memprediksi perdagangan Bitcoin di sepanjang tahun ini masih akan suram

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Kripto Stagnan, Pengamat: Masa Depan Bitcoin Tahun Ini Diproyeksi Anjlok 70 Persen
Shutterstock
Para pengamat di perusahaan investasi Standard Chartered memproyeksikan pergerakan harga Bitcoin selama 2023 akan kembali mengalami penyusutan hingga  70 persen, 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Sejumlah pengamat memprediksi perdagangan Bitcoin di sepanjang tahun ini masih akan suram. Proyeksi tersebut  mengacu pada pergerakan pasar kripto tak menunjukan lonjakan harga yang signifikan selama awal tahun 2023.

Menurut pantauan Coinmarketcap harga Bitcoin di perdagangan Rabu (4/1/2022) stagnan di kisaran 16,847 dolar AS per koin. Pergerakan ini semakin memperparah kerugian Bitcoin di sepanjang 2022 yang telah amblas sebanyak  75 persen.

Lantaran terpengaruh kehancuran pasar kripto imbas cryptowinter dan kebangkrutan sejumlah bursa jual beli kripto, hingga pasar kripto kehilangan nilai lebih dari 2,1 triliun dolar AS hanya dalam kurun waktu setahun terakhir.

Alasan tersebut  yang membuat kepercayaan investor kripto memudar dan mendorong mereka untuk meninggalkan pasar aset digital di sepanjang tahun 2023.

“Penjualan Bitcoin melambat, kerusakan telah terjadi,” kata Eric Robertsen, kepala penelitian global bank yang dikutip dari CNBC International.

Robertsen menjelaskan penurunan tajam pada harga Bitcoin ditahun ini bisa semakin parah apabila  perusahaan dan bursa kripto banyak yang mengajukan kebangrutan karena mengalami krisis likuiditas.

Baca juga: Ajukan Perlindungan Kebangkrutan, Core Scientific Tetap Lanjutkan Operasi Penambangan Bitcoin

Berita Rekomendasi

Para pengamat di perusahaan investasi Standard Chartered memproyeksikan pergerakan harga Bitcoin selama 2023 akan kembali mengalami penyusutan hingga  70 persen,

Penurunan ini bahkan mendorong nilai Bitcoin jatuh ke level rendah yakni 5.000 dolar AS atau sekitar Rp 77 juta per koin (satuan kurs Rp 15.573).

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Bitcoin Merosot, dari Aset Paling Berharga ke-8 di Dunia Menuju Posisi ke-26

Meski harga Bitcoin di proyeksinya anjlok, salah satu miliarder kondang asal Amerika Tim Draper optimis apabila harga BTC dapat mencapai level 250.000 dolar AS di tahun 2023.

Sinyal positif ini diserukan Draper lantaran pihaknya menduga bahwa Bitcoin akan mengalami  halvening pada tahun 2024.

Baca juga: Sebelum Investasi Kripto, Investor Diimbau Pahami Istilah Bitcoin Halving Day

Halving sendiri merupakan fenomena penting dari protokol Bitcoin yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali.

Dengan adanya Halving jumlah bitcoin baru yang beredar di jaringan dapat dibatasi sehingga mengurangi adanya resiko krisis likuiditas. Respon positif ini yang diyakini dapat memicu kebangkitan cryptocurrency.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas