Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bitcoin, Ethereum dan Sejumlah Altcoin Diprediksi Lanjutkan Reli Panjang Meski Merosot di Februari

Setelah reli yang mengesankan pada Januari, Bitcoin tampaknya mengambil jeda pada bulan ini.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Bitcoin, Ethereum dan Sejumlah Altcoin Diprediksi Lanjutkan Reli Panjang Meski Merosot di Februari
Shutterstock
Ilustrasi Bitcoin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Setelah reli yang mengesankan pada Januari, Bitcoin tampaknya mengambil jeda pada bulan ini.

Ini bisa menjadi pertanda positif, karena penurunan kecil dapat memberikan peluang bagi investor jangka panjang untuk menambah aset mereka.

Melansir dari Cointelegraph, masih menjadi perdebatan apakah Bitcoin telah mencapai titik terendah atau tidak. Beberapa analis memperkirakan reli akan berbalik arah dan menukik di bawah level terendah November.

Baca juga: Harga Bitcoin Melesat Usai The Fed Kerek Suku Bunga

Sementara analis yang lain yakin pasar kripto akan terus bergerak naik dan membuat frustrasi para trader yang menunggu untuk membeli aset saat cryptocurrency menyentuh level yang lebih rendah.

Dalam sebuah wawancara dengan Cointelegraph, pendiri dan CEO Morgan Creek Capital Management Mark Yusko mengatakan “musim panas crypto” dapat dimulai pada kuartal kedua tahun ini.

Dia memperkirakan aset berisiko berubah menjadi bullish jika Federal Reserve AS (The Fed) memberi sinyal akan memperlambat atau menghentikan kenaikan suku bunga. Katalis bullish potensial lainnya untuk Bitcoin adalah halving day pada 2024.

Berita Rekomendasi

Bitcoin Halving adalah peristiwa di mana hadiah penambangan satu blok Bitcoin akan dibagi dua setiap 210 ribu blok (setiap empat tahun sekali) hingga mencapai batas maksimum 21 juta.

Lantas bisakah Altcoin melanjutkan pergerakannya sementara Bitcoin berkonsolidasi dalam waktu dekat?

BTC/USDT

Bitcoin telah terkoreksi secara bertahap sejak mencapai 24.255 dolar AS pada 2 Februari. Ini menunjukkan pembukuan laba oleh pedagang jangka pendek.

Harga BTC mendekati zona support kuat antara 22.800 dolar AS dan 22.292 dolar AS. Rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 20 hari (22.436 dolar AS) juga terletak di zona ini, oleh karena itu pembeli diperkirakan mempertahankan zona tersebut dengan sekuat tenaga.

Baca juga: Rugi Bandar, Aset Bitcoin Elon Musk Menyusut 34 Juta Dolar AS

EMA 20 hari yang menanjak dan indeks kekuatan relatif (RSI) di wilayah positif menunjukkan bull memiliki keunggulan. Jika harga muncul dari zona support, kenaikkan akan kembali mencoba melambungkan pasangan BTC/USDT ke 25.000 dolar AS. Level ini harus bertindak sebagai resistensi yang tangguh.

Pada sisi negatifnya, penembusan di bawah zona support dapat memicu beberapa stop loss dan mungkin memulai pullback yang lebih dalam. Pasangan ini pertama-tama bisa turun ke 21.480 dolar AS dan jika zona support ini juga gagal bertahan, perhentian berikutnya mungkin adalah rata-rata pergerakan sederhana 50 hari (19.572 dolar AS).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas