Binance Tangguhkan Transaksi Hryvnia, Warga Ukraina Tak Lagi Bisa Tukar Uang Kripto
Binance telah menangguhkan operasi penukaran uang kripto dengan kartu bank hryvnia Ukraina.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KIEV – Platform jual beli aset cryptocurrency Binance telah menangguhkan operasi penukaran uang kripto dengan kartu bank hryvnia Ukraina.
"Saat ini, saluran fiat, yaitu input dan penarikan melalui kartu bank dan layanan pembayaran lainnya, untuk sementara ditangguhkan di antara pertukaran mata uang kripto di seluruh Ukraina,” kata Binance.
Melalui pengumuman yang dirilis di akun Telegram, Binance menjelaskan penangguhan dilakukan buntut dari adanya pembatasan pedagang pasar peer-to-peer yang diberlakukan oleh Bank Nasional Ukraina (NBU) sejak akhir pekan lalu.
Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir potensi pencucian uang dan penghindaran pajak melalui situs perjudian online yang belakangan marak terjadi di Ukraina pasca pemerintah melonggarkan keberadaan mata uang kripto.
“NBU melarang transaksi P2P dan A2C untuk perusahaan keuangan, dan karena semua pertukaran crypto bekerja melalui mereka, akibatnya, semuanya hilang untuk mereka,” tambah Binance.
Selain Binance, bursa kripto Kuna juga ikut menangguhkan layanannya.
Lewat pengumuman yang dirilis sang CEO Michael Chobanian di saluran Telegramnya ia memberitahukan pada pelanggan bahwa layanan penukaran uang kripto menggunakan kartu UAH atau kartu bank hryvnia Ukraina tak dapat lagi dilakukan.
Tidak dijelaskan sampaikan kapan penangguhan ini akan terjadi, namun imbas kebijakan tersebut kini pengguna layanan Binance dan Kuna asal Ukraina tak dapat lagi menukarkan uang fiat hryvnia ke dalam bentuk kripto ataupun sebaliknya, seperti yang dikutip dari News Bitcoin.
"Kebijakan baru NBU pada kartu hryvnia berdampak ke input atau output bursa. Singkatnya, kami sedang mencari jalan keluar dari situasi ini, namun untuk sementara kami akan menghentikan seluruh pasar kripto atau kartu UAH Ukraina,” kata Chobanian.
Kripto Penyelamat Ukraina
Sejak di invasi Rusia pada Februari tahun 2022, perekonomian perlahan mencatatkan pemulih dengan cepat lantaran mendapat banyak sumbangan berbentuk mata uang kripto dari sejumlah investor global.
Baca juga: Ribuan Warga Ukraina Daftar Kursus Kripto Gratis yang Diselenggarakan Pemerintah
Platform data blockchain Chainalysis dan perusahaan intelijen Elliptic mengungkap setidaknya dalam setahun terakhir Ukraina dapat mengumpulkan uang kripto senilai 212 juta dolar AS untuk upaya pertahanan dan kemanusiaan.
Bantuan kripto mulai membanjiri Kiev setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy mengesahkan undang-undang yang menjadi payung hukum untuk industri cryptocurrency di negara tersebut.
Baca juga: Pasar Kripto Catat Rapor Merah, Solana Hingga XRP Pimpin Penurunan Harga
Kementerian Transformasi Digital Ukraina menyatakan, dengan adanya aturan ini memungkinkan pertukaran cryptocurrency asing dan Ukraina untuk beroperasi secara legal.
Namun belakangan aturan tersebut disalahgunakan untuk melancarkan sejumlah aksi kejahatan.
Alasan tersebut yang mendorong NBU memperketat regulasinya agar kasus pelanggaran pencucian uang dan penghindaran pajak dengan kripto dapat menyusut.