Daya Pikat Bitcoin Buat Sektor Pariwisata El Salvador Melonjak 95 Persen
Dalam setahun terakhir sektor pariwisata El Salvador dilaporkan mengalami lonjakan turis hingga tembus mencapai 95 persen.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, SAN SALVADOR – Dalam setahun terakhir sektor pariwisata El Salvador dilaporkan mengalami lonjakan turis hingga tembus mencapai 95 persen.
Jumlah tersebut melesat drastis setelah presiden Nayib Bukele mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Berkat kebijakan tersebut menteri Pariwisata El Salvador, Morena Valdez, mengungkapkan bahwa angka pariwisata di negerinya memperlihatkan kenaikan sebesar 30 persen.
Berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi El Salvador di tahun 2021 tepatnya sebelum undang – undang Bitcoin disahkan. Meski saat ini kondisi pasar aset kripto tengah mengalami bear market berkepanjangan akibat bangkrutnya sejumlah bursa pertukaran cryptocurrency.
Baca juga: Jadi Pesaing Bitcoin, Popularitas Kripto Ini Sukses Jadi Alat Pembayaran Online Terlaris
Namun hal tersebut tak lantas membuat popularitas Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya menyusut, moment ini justru dimanfaatkan Bukele untuk mencuri perhatian 1,4 juta investor dan penambang kripto global agar berinvestasi ke negaranya.
Hingga El Salvador dapat mengumpulkan 1,5 miliar dolar AS lewat sektor pariwisata. Lonjakan ini bahkan membuat El Salvador menjadi salah satu negara dengan tingkat pemulihan pariwisata terbaik di kawasan Amerika Tengah di sepanjang tahun 2022.
“Dengan menjadikan Bitcoin sebagai legal tender, El Salvador bisa menggelar banyak acara internasional yang mendatangkan turis serta mendorong arus modal asing untuk masuk,” jelas Nayib Bukele.
Ide eksperimen Bitcoin sebagai alat bayar muncul setelah Presiden Nayib Bukele memiliki ketertarikan besar pada mata uang kripto, untuk merealisasikan ambisinya Bukele menjadikan El Salvador sebagai Kota surga Bitcoin yang bebas pajak.
Negara ini bahkan rela menerbitkan surat utang negara senilai 1 miliar dolar AS, hanya untuk membiayai pembangunan kota dan memborong ratusan Bitcoin selama setahun terakhir. Aksi borong diperkirakan telah membuat total cadangan kripto di negara pimpinan Nayib Bukele mencapai lebih dari 2.381 Bitcoin.
Baca juga: Mantan Pegawai SMA di AS Dituduh Curi Listrik Demi Tambang Bitcoin
Kendati keputusan El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah mendapat banyak kritikan dari para pejabat global, namun Bukele optimis adopsi ini dapat mendorong perekonomian El Salvador dimasa depan.