Platform Pertukaran Kripto Deribit akan Luncurkan Volatilitas Berjangka Bitcoin
Pada 17 Maret, Deribit memperkenalkan Bitcoin DVOL futures yakni kontrak derivatif yang dibangun di atas Indeks Volatilitas Bitcoin Deribit.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Platform pertukaran derivatif kripto Deribit akan segera meluncurkan volatilitas berjangka Bitcoin untuk memberi investor cara langsung untuk mengukur dan memperdagangkan volatilitas pasar Bitcoin.
Pada 17 Maret, Deribit memperkenalkan Bitcoin DVOL futures yakni kontrak derivatif yang dibangun di atas Indeks Volatilitas Bitcoin Deribit, yang mengukur volatilitas tersirat dari cryptocurrency terbesar.
Seperti produk volatilitas lainnya, Bitcoin DVOL berpotensi membantu pedagang dengan manajemen risiko, lindung nilai portofolio, atau spekulasi pasar.
Volatilitas sebagai aset diperdagangkan secara luas dalam keuangan tradisional, dengan produk yang paling populer adalah Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange atau juga dikenal sebagai VIX.
VIX berfluktuasi pada skala 1–100, dengan 20 mewakili rata-rata historis. Pembacaan di bawah 20 menandakan volatilitas tersirat yang lebih rendah daripada rata-rata historis sedangkan pembacaan di atas 20 biasanya dikaitkan dengan kondisi keuangan yang lebih bergejolak.
Kemudian pembacaan di atas 30 menandakan volatilitas pasar yang signifikan, biasanya karena ketidakpastian, risiko, atau ketakutan investor. VIX juga mengukur volatilitas opsi indeks S&P 500, yang merupakan indikator utama pasar saham AS.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak 33 Persen dalam Sepekan
Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas telah menunjukkan volatilitas ekstrim selama 12 bulan terakhir. Periode yang dikenal sebagai kripto winter biasanya dikaitkan dengan koreksi mendalam pada harga aset digital setelah fase bullish yang diperpanjang.
Baca juga: Binance Konversi 1 Miliar Dolar BUSD ke Bitcoin untuk Lindungi Dana Investor
Meskipun produk investasi kripto mengalami rekor arus keluar pekan lalu usai runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank, kejelasan peraturan tentang simpanan investor telah membantu Bitcoin melakukan reli besar-besaran.
Pada perdagangan kripto Jumat (17/3/2023), harga Bitcoin telah melampaui 27.000 dolar AS untuk pertama kalinya dalam lebih dari sembilan bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.