Kuartal I 2023, Bitcoin Tumbuh Positif di Tengah Isu Resesi
Bitcoin tumbuh sekitar 72% sepanjang kuartal 1 2023, dari 16,500 dolar AS di 1 januari menjadi 28,000 dolar AS di penghujung Maret 2023.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coinfolks bersama Reku mengumumkan peluncuran Q1 Crypto Report dengan Tema "AI : Norma Baru Web3”.
Q1 Crypto Report merupakan laporan quartal yang membahas mengenai apa saja yang terjadi dalam dunia kripto saat ini dan memberikan pandangan untuk para pembaca khususnya para investor dan trader yang ada di Indonesia agar mudah memahami kondisi aset kripto saat ini.
Mulai dari perkembangan regulasi, data-data perkembangan aset kripto, industry update, sampai prediksi trend dan harga Bitcoin dan Ethereum pun disajikan dalam laporan ini.
Baca juga: Update Harga Kripto Kamis, 18 Mei 2023: Bitcoin dan Aset Kripto Lain Menghijau, Shiba Inu Anjlok
“Bitcoin tumbuh sekitar 72 persen sepanjang kuartal 1 2023, dari $16,500 di 1 januari menjadi $28,000 di penghujung Maret. Ini merupakan data menarik, ketika kita tau banyak industri keuangan dilanda isu resesi, justru Bitcoin menunjukan performa terbaiknya,” ujar CEO CoinFolks Muhammad Adriansa dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).
Total kapitalisasi pasar aset kripto pun meningkat 48,9 persen sepanjang Q1 2023 secara global.
Dari 831,8 miliar dolar AS pada 1 Januari 2023 menjadi 1,238 triliun dolar AS di akhir kuartal 1 2023.
Adriansa memaparkan Artificial Intelligence juga menjadi salah satu topik yang diangkat dalam laporan ini.
Munculnya beberapa projek blockchain yang diintegrasikan dengan AI, semakin meningkatkan adopsi dari teknologi kripto itu sendiri.
Kuartal 1 2023 menjadi titik balik bagi industri kripto setelah mengalami fase bearish selama beberapa tahun. Tren yang mencuri perhatian selama Q1 2023 meliputi proyek AI, Narasi Koin China, Liquid Staking Derivative, dan Zero Knowledge.
Selain itu, munculnya pasar Blur memberikan warna baru pada pasar NFT, dengan Blur menjadi pasar NFT nomor satu pada Q1 dengan volume transaksi sebesar 1,8 juta ETH, hampir dua kali lipat volume transaksi OpenSea.
--