Bisnis Boncos, Kembaran Grab PHK 400 karyawan
PHK tersebut dilakukan perusahaan jasa pesan-antar makanan asal Amerika ini karena terus mengalami penurunan pendapatan
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Grubhub, perusahaan jasa pesan-antar makanan kembaran Grab mengumumkan rencana pemangkasan hubungan kerja (PHK) terhadap 15 persen dari total pekerjanya, atau sekitar 400 karyawan pada Selasa (13/6/2023).
PHK tersebut dilakukan perusahaan jasa pesan-antar makanan asal Amerika ini karena terus mengalami penurunan pendapatan di tengah ketatnya persaingan di lini bisnis pengiriman makanan.
Khawatir ancaman ini akan semakin memicu lonjakan biaya operasional, Grubhub akhirnya memutuskan untuk menggelar PHK besar – besaran pada ratusan karyawan di cabang Amerika.
Baca juga: Perusahaan Infrastruktur TC Energy Kanada PHK Sejumlah Karyawan
Dengan melakukan pemangkasan karyawan, Grubhub mengklaim pihaknya dapat mengoptimalkan pelayanan. Dengan begini perusahaan dapat memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan mitra perusahaan, seperti yang dikutip dari CNBC International
.“Tingginya biaya operasional perusahaan, serta turunnya permintaan pesanan mendorong kami membuat keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi jumlah karyawan di Grubhub," jelas CEO Grubhub Howard Migdal dalam memo internal untuk karyawan.
Didirikan pada tahun 2004, Grubhub adalah perusahaan pengiriman makanan tertua di AS. Sebelum bisnisnya boncos, Grubhub sempat menjadi satu – satunya perusahaan pengiriman makanan yang ramai diburu masyarakat Nevada.
Namun semenjak Amerika dilanda pandemi covid-19, bisnis Grubhub mulai mengalami penurunan. Kondisi margin Grubhub kian boncos lantaran perusahaan gagal bersaing dengan sejumlah perusahaan lainya seperti dari DoorDash Inc. dan Uber.
Tekanan ini yang memaksa Grubhub untuk menarik panduan dan keluar dari pangsa pasar AS, sebelum menggelar PHK Amazon sempat menyuntikan sejumlah dana untuk mengakuisisi saham umum Grubhub seharga 7,3 miliar dolar AS.
Sayangnya cara ini belum cukup mampu menopang kerugian Grubhub ditengah ketatnya persaingan antar para pengirim makanan online.
Baca juga: Bisnis Jual Beli Kripto Seret, Binance PHK 1.600 Staf
Grubhub bukanlah satu – satunya perusahaan pengiriman makanan yang mengalami PHK, sebelumnya platform pemesanan makanan daring yang berbasis di Amerika Serikat DoorDash telah lebih dulu menggelar PHK sekitar 1.250 karyawan.
Sementara Swiggy aplikator pengiriman makanan daring juga telah melakukan PHK terhadap 1.100 karyawan, dilaporkan anjlok 1,88 juta dolar AS.