Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Kripto Catat Penurunan, Bitcoin Anjlok Jadi 24.000 Dolar AS Imbas Risalah The Fed

Sejumlah aset kripto teratas lainnya juga turut mengalami penurunan harga seperti Ethereum yang merosot 6,05 persen menjadi 1.634 dolar AS per koin.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pasar Kripto Catat Penurunan, Bitcoin Anjlok Jadi 24.000 Dolar AS Imbas Risalah The Fed
Milan Jaros/Bloomberg
Bitcoin mencatatkan penurunan 3,90 persen hingga harganya jatuh di kisaran 24.882 dolar AS per koin pada Kamis (15/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Perdagangan cryptocurrency selama 24 jam terakhir dilaporkan anjlok, termasuk Bitcoin yang turut mencatatkan penurunan 3,90 persen hingga harganya jatuh di kisaran 24.882 dolar AS per koin pada Kamis (15/6/2023).

Anjlok drastis bila dibandingkan harga di awal Juni lalu, dimana satu koin BTC dipatok seharga 28.956 dolar AS.

Menyusul Bitcoin, sejumlah aset kripto teratas lainnya juga turut mengalami penurunan harga seperti Ethereum yang merosot 6,05 persen menjadi 1.634 dolar AS per koin.

Baca juga: CEO Binance Changpeng Zhao Tepis Isu Soal Penjualan Bitcoin untuk Menstabilkan Token BNB

Diikuti Tether dan BNB yang turut mengalami sideways, hingga harganya amblas masing – masing jatuh di kisaran 0.9973 dolar AS dan 235.08 dolar AS.

Rapor merah juga terlihat pada pergerakan koin Cardano yang harganya anjlok 1,32 persen jadi 0.255 dolar AS. Sementara harga Dogecoin amblas 2,78 persen atau 0.05999 dolar AS per coin.

Anjloknya perdagangan kripto pada hari ini terjadi imbas respon negatif investor pasca The Fed mengumumkan rencana untuk mengerek suku bunga acuan ke level tertinggi selama dua pertemuan yang digelar bulan depan.

Berita Rekomendasi

Sikap agresif yang dilakukan The Fed yang awalnya ditujukan untuk menekan laju inflasi agar turun di bawah 2 persen, sayangnya pengetatan ini membuat kripto tak lagi dipandang sebagai aset investasi bahkan memicu terjadinya bear market.

Kondisi tersebut yang membuat kepercayaan investor kripto memudar dan mendorong mereka untuk meninggalkan pasar aset digital. Hingga harga kripto pada perdagangan pagi ini amblas.

“Mengingat seberapa jauh kami telah memperketat kebijakan, kelambatan yang tidak pasti dengan kebijakan moneter yang mempengaruhi ekonomi, dan potensi angin kencang dari pengetatan kredit, hari ini kami memutuskan untuk membiarkan tingkat bunga kebijakan kami tidak berubah,” Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Belum dapat dipastikan sampai kapan investor kripto akan terus mengalami mode wait and see, namun berdasarkan data historis pasar saat ini penurunan pasar kripto global saat ini dilaporkan amblas jadi 1,02 triliun dolar AS atau turun sebesar 3,80 persen dari pekan sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas