Omzet Mitra GoTo Meroket di 2022, Penjual di Tokopedia Bisa Raup Rp10 Jutaan Per Bulan
Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengatakan, ketangguhan tercermin dari pendapatan mitra yang cenderung konsisten atau meningkat.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memaparkan kajian terbaru terhadap mitra PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), ekosistem digital terbesar di Indonesia.
Kajian itu menyebutkan, di tengah situasi ekonomi menantang akibat pandemi dan kembalinya transaksi offline di 2022, integrasi ekosistem teknologi mampu membuat mitra yang terlibat di dalamnya lebih tangguh.
Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengatakan, ketangguhan tercermin dari pendapatan mitra yang cenderung konsisten atau meningkat.
Baca juga: Transaksi Jersey Timnas di Blibli Naik 30 Persen Jelang Laga Indonesia vs Argentina
"Riset LPEM FEB UI menemukan, bahwa mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 5 persen. Sementara, mitra penjual Tokopedia pendapatannya konsisten," ujarnya dalam konferensi pers Riset LPEM FEB UI: Dampak Integrasi GoTo terhadap Mitra di Ekosistem di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Pada tempat sama, Tim peneliti LPEM FEB UI Prani Sastiono mengungkapkan, berdasarkan kajian, pendapatan penjual Tokopedia secara keseluruhan tetap konsisten di tahun 2022 menjadi Rp10.147.217.
Sedangkan, penjual Tokopedia lama mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2022 dan terdapat pendapatan sebesar Rp7.865.628 dari penjual baru Tokopedia.
"Di tengah transisi kembalinya konsumen ke transaksi offline di 2022, pendapatan penjual Tokopedia tetap konsisten. Sedangkan, penjual Tokopedia lama mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2022," kata Prani.
Kemudian, pendapatan mitra pengemudi GoSend Sameday memiliki kecenderungan meningkat di tahun 2022.
Sebelum merger tahun 2021, mitra pengemudi GoSend Sameday memiliki pendapatan per bulan sebesar Rp5.096.250.
Setelah merger tahun 2022, mengalami peningkatan menjadi Rp5.162.381 per bulan.
Baca juga: Kinerja GoTo Antara Rugi dan Pendapatan, Sahamnya Rekomendatif?
"Mitra Pengemudi GoSend Sameday lama mengalami peningkatan pendapatan per bulan di tahun 2022 dan terdapat potensi pendapatan per bulan sebesar Rp4.947.143 pada mitra pengemudi baru," tutur Prani.
Selain itu, mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2022 sebesar 5 persen.
Sedangkan, mitra usaha Gojek dan GoTo Financial lama mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2022 dan terdapat pendapatan sebesar Rp4.700.765 dari mitra usaha baru.
"Mitra Usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan di tahun 2022," pungkas Prani.