Melonjaknya Harga Bitcoin Dorong Aset Kripto Lainnya Ikut Naik, Investor Diminta Tak FOMO
Selasa, 18 Juli, pukul 07.00 WIB saat ini harga Bitcoin berada di level USD30.100 per koin atau setara Rp451.500.000
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga Bitcoin (BTC) mencatatkan rapor positif sampai dengan 80 persen di sepanjang semester I tahun 2023.
Hal ini berimbas pada pergerakan alternatif coin (Altcoin) kripto lain yang juga mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan keterangan dari Coinmarketcap pada Selasa, 18 Juli, pukul 07.00 WIB saat ini harga Bitcoin berada di level USD30.100 per koin atau setara Rp451.500.000 (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).
Baca juga: Update Harga Kripto Selasa, 18 Juli 2023: Bitcoin Turun ke 30.136 Dolar AS, Ethereum 1.909 Dolar AS
Sementara Ethereum (ETH) bergerak sideways dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD1.910 per koin atau setara Rp28.650.000 per koin.
Selanjutnya Solana (SOL) dalam 24 jam terakhir, meningkat 2,3%, sementara hitungan mingguan meningkat hingga 28,6%, di mana saat ini harga SOL berada di USD26,7 per koin (sekitar Rp400.500).
Terakhir, Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 10,6% dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD0,31 (sekitar Rp4.650) per koin.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, kenaikan ini dapat menjadi kesempatan yang tepat bagi para investor baru untuk lebih mengenal dan mencoba beli aset kripto sebagai salah satu referensi dalam berinvestasi.
“Kenaikan aset kripto ini memang sering terjadi, salah satunya oleh fundamental news seperti misalnya antusiasme investor menyambut regulasi kebijakan moneter The Fed tahun ini. Investor juga perlu terus melakukan riset DYOR, saat akan membeli aset kripto sesuai kebutuhannya," jelas Oscar dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Instrumen Investasi Bitcoin ETF Beri Dampak Positif ke Pasar Kripto
Sebagai pelaku industri, Oscar Darmawan pun tetap mengingatkan bahwa investor kripto perlu berhati-hati dan tetap melakukan analisa teknikal yang benar.
"Jangan sampai investor terjebak Fear of Missing Out (FOMO). Investor juga bisa dengan jeli melihat komunitas, sosial media, news dan mengakses CoinMarketCap atau CoinGecko untuk melihat soal pergerakan harga aset kripto, tak terkecuali soal Altcoin tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut Oscar mengatakan, investor sebaiknya perlu memahami analisa fundamental dan teknikal, untuk membeli aset kripto, dan juga investor perlu cukup paham terkait manajemen keuangan yang efektif.