Tak Terpengaruh Kontraksi Pasar Kripto, Elon Musk Tegaskan Tidak Akan Jual Aset Bitcoin Tesla
Perusahaan otomotif Tesla memastikan tetap memegang aset digital dalam neraca keuangan.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Memanasnya sentimen pasar kripto hingga membuat sejumlah aset digital mencatatkan penurunan harga, tak lantas membuat Elon Musk goyah untuk menjual aset Bitcoin milik Tesla yang ditaksir mencapai 184 juta dolar AS.
“Perusahaan otomotif Tesla memastikan tetap memegang aset digital dalam neraca keuangan, dan tak menjual simpanan Bitcoin (BTC),”jelas Musk, mengutip dari Coindesk.
Pernyataan tersebut dilontarkan Musk usai sejumlah investor mulai melakukan aksi jual massal Bitcoin lantaran dianggap sebagai aset tak bernilai pasca bank sentral memperketat kebijakan moneternya, dengan mengerek naik suku bunga ke level tertingginya.
Baca juga: Australia Tangguhkan Lisensi Platform Pertukaran Kripto FTX
Ketertarikan Elon Musk pada Bitcoin terlihat sejak 2020 silam, namun pada Februari tahun 2021 Musk mulai mengumumkan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS untuk dimasukan kedalam neraca keuangan perusahaan otomotif miliknya yakni Tesla Inc.
Tak hanya itu Musk bahkan mulai mengizinkan Tesla menerima bitcoin sebagai alat pembayaran untuk pembelian mobilnya. Elon Musk menilai mata uang kripto sebagai salah satu investasi yang menjanjikan alasan ini yang mendorong Elon Musk untuk terlibat dalam investasi Bitcoin.
Hingga nilai investasi Bitcoin yang dipegang Tesla mencapai 19 miliar dolar AS. Namun jumlah tersebut berkurang jadi 218 juta dolar AS, lantaran Tesla menjual kepemilikan Bitcoinnya sebesar 10 persen pada 2021 serta 75 persen selama 2022.
Memasuki akhir 2022 jumlah kepemilikan aset investasi Bitcoin Elon Musk yang tersimpan di pabrik otomotif Tesla Inc kembali menyusut menjadi 184 juta dolar AS.
Imbas dari aksi bear market atau penurunan harga kripto secara berkepanjangan, akibat pengetatan moneter yang dilakukan The Fed serta kebangrutan sejumlah bursa pertukaran cryptocurrency.
Kendati pasar kripto kini tengah dilanda bear market hingga harga Bitcoin kembali mencatatkan raport merah dan anjlok di kisaran harga 30.262 dolar AS per koin, namun Musk menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan kepemilikan aset Bitcoin sebagai bentuk keyakinan perusahaan pada aset digital dalam potensi jangka panjang.
