Gegara Elon Musk, Harga Bitcoin Anjlok Jadi 25.000 Dolar AS
Penurunan harga dialami BTC usai perusahaan SpaceX milik Elon Musk melakukan sell-off atau menjual semua kepemilikan Bitcoinnya.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Harga Bitcoin dalam perdagangan pasar kripto selama 24 jam terakhir terpantau mengalami penurunan yang tajam, hingga harganya menyentuh 25.409 dolar AS per koin pada perdagangan Jumat (18/8/2023).
Meski pada Jumat sore harga Bitcoin naik tipis ke kisaran 26,232 dolar AS, namun penurunan tersebut tercatat jadi yang terbesar yang dialami Bitcoin setelah beberapa pekan terakhir harga BTC selalu melaporkan kinerja positif, hingga dinobatkan sebagai aset kripto paling cuan di tahun 2023.
Mengutip dari laporan The Wall Street Journal, penurunan harga dialami BTC usai perusahaan SpaceX milik Elon Musk melakukan sell-off atau menjual semua kepemilikan Bitcoinnya sebesar 373 juta dolar AS.
Baca juga: Bitcoin Catat Penurunan Harga, Dalam Sepekan Anjlok Jadi 29.000 Dolar AS
Meski tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa SpaceX telah menjual Bitcoin senilai 373 juta dolar AS. Namun usai isu tersebut mencuat, para investor kripto mulai dilanda kepanikan hingga mereka kompak menjual aset Bitcoin.
Tak hanya Bitcoin saja yang mengalami penurunan harga, imbas sentimen negatif ini sejumlah koin kripto teratas lainnya juga terpantau anjlok, seperti Ethereum yang harganya merosot 5,96 persen menjadi 1,683 dolar AS per koin. Kemudian ada XRP yang amblas sebanyak 13,56 persen hingga harganya turun ke kisaran 0,5051 dolar AS.
Rapor merah juga dialami Cardano yang harganya anjlok 4,50 persen jadi 0,2634 dolar AS. Sementara harga Dogecoin, meme koin bergambar anak anjing juga dilaporkan turun 7,23 persen ke harga 0,06252 dolar AS, dikutip dari Coinmarketcap.
Hubungan Elon Musk Dengan Aset Kripto
Sebagai informasi Elon Musk sejak dulu dikenal sebagai miliarder yang memiliki pengaruh besar terhadap gerak – gerik pasar kripto.
Keterbukaan Musk terhadap aset digital bahkan membuat pihaknya mendukung perusahaan otomotif Tesla Inc untuk menerima pembayaran dengan mata uang digital.
Tak hanya itu Musk juga turut menginvestasikan sebagian kekayaannya ke dalam mata uang Bitcoin, tercatat selama 2020 total kas dan investasi Bitcoin yang dipegang Tesla mencapai 19 miliar dolar AS.
Kemudian pada Februari 2021 Tesla kembali berinvestasi dengan menggelontorkan 1,5 miliar dolar AS ke dalam Bitcoin.
Namun semenjak Bitcoin dilanda bear market pada Juli 2022 silam, Musk mulai mengurangi eksposurenya dengan menjual 75 persen aset bitcoin Tesla senilai 936 juta dolar AS dan hanya menyisakan 218 juta bitcoin.